Pertemuan Terakhir Mahasiswa Unpad dan Ayahnya Sebelum Tewas Ditusuk Orang
Seorang mahasiswa Universitas Padjadjaran Bandung asal Garut, CAM (23) menjadi korban penusukan orang tidak dikenal (OTK) di Komplek Gading Tutuka, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/11).
Seorang mahasiswa Universitas Padjadjaran Bandung asal Garut, CAM (23) menjadi korban penusukan orang tidak dikenal (OTK) di Komplek Gading Tutuka, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/11).
Setelah sempat diautopsi di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung, jenazah CAM dibawa ke kampung halamannya di Muara Rajeun, Kecamatan Cilawu, Garut. Ia dikebumikan di pemakaman keluarga.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa yang dicatut namanya dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya.
-
Apa tindakan yang dilakukan oleh pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini? Pria di Gowa, Sulawesi Selatan, HL (60) sakit hati dan gelap mata karena istrinya Hj Nurwahidah menikah siri dengan seorang pemuda. Dia memerintahkan dua anaknya dibantu kerabatnya yang lain menghabisi Faisal Dg Rimo (22), suami baru perempuan itu.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
Pemakaman CAM diiringi tangisan keluarga, teman, dan pelayat lainnya yang hadir. Di antara keluarga hanya Agus Barkah yang merupakan ayah kandung CAM yang nampak lebih tegar.
Ia berdiri di posisi paling depan pusara anaknya, kemudian memimpin penghormatan terakhir. Dalam ketegarannya itu, Agus mengakui bahwa sebagai ayah kandung ia sangat sedih atas kepergian anaknya.
"Meski sangat sedih, ini semua sudah menjadi takdir yang harus kami terima," akunya.
Dia bercerita, setelah berpisah dengan ibunda CAM, anaknya memilih tinggal dan dibesarkan oleh mantan istrinya. Sebelum meninggal, ia pun sempat bertemu untuk terakhir kalinya bersama anaknya tiga hari yang lalu.
Agus mengaku tidak menyangka kalau pertemuan tersebut akan menjadi terakhir. Karena pertemuan tersebut berawal dari amanah yang diembannya menjadi koordinator tim cabang olah raga loncat indah asal Garut dalam ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Barat di Bandung.
Karena lokasi kegiatannya di Bandung, ia berkesempatan menjenguk anaknya yang sedang kuliah.
Dalam pertemuannya itu, Agus menghabiskan waktu seharian bersama anaknya. Bahkan sempat mengajak anaknya untuk membantunya menjadi pendamping tim loncat indah, namun ditolak CAM.
"Tidak ada banyak hal yang dibicarakan, hanya makan sambil melepas kangen karena sudah lama tidak bertemu," jelasnya.
Sebelum berpisah, Agus juga mengaku sempat memuji badan anaknya yang sekarang menurutnya lebih berisi. Ia juga meminta anaknya untuk semangat dan giat dalam mengerjakan tugas akhir kampusnya.
"Ternyata perjumpaan itu adalah yang terakhir kalinya. Saya sangat kaget begitu mendengar kabar anak saya meninggal di rumah," katanya.
CAM diketahui menjadi korban penusukan OTK di rumahnya di Komplek Gading Tutuka, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Warga yang ada di sekitar lokasi kejadian pun sempat mendengar teriakan CAM, dan saksi juga sempat melihat OTK pelaku penusukan keluar dari dalam rumah untuk melarikan diri.
Dalam rekaman kamera CCTV, terduga pelaku nampak menggunakan jaket ojek online. Ia keluar melarikan diri dari lokasi kejadian menggunakan kotor matik warna putih.
Kasus pembunuhan itu, saat ini tengah dalam pengusutan kepolisian. Tim dari Polresta Bandung saat ini tengah memburu pelaku untuk mengungkap kasus tersebut.
(mdk/rnd)