Petugas Kembali Temukan Nelayan yang Hilang Terseret Arus di Pantai Pasud Bali
Petugas kembali menemukan jenazah nelayan bernama I Gede Ketut Ardika (58) asal Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Korban ditemukan pada Kamis (5/9) pada pukul 15.20 WITA, yang berlokasi di Pantai Pasud, Tabanan.
Petugas kembali menemukan jenazah nelayan bernama I Gede Ketut Ardika (58) asal Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Korban ditemukan pada Kamis (5/9) pada pukul 15.20 WITA, yang berlokasi di Pantai Pasud, Tabanan.
"Kami berhasil menemukan (korban) di Pantai Pasud," kata Plh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Sri Wardoyo.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
Setelah ditemukan, korban kemudian dibawa dengan ambulans ke RSUD Kabupaten Tabanan. "Selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tabanan Bali," ujar Wardoyo.
Sebelumnya korban I Gede Ketut Ardika hilang terseret arus saat memancing di Pantai Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Selasa (3/9) sekitar pukul 00.30 Wita.
Korban hilang bersama rekannya bernama Wayan Sumiata asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, yang ditemukan lebih dulu oleh petugas gabungan pada pukul 08.00 WITA tadi pagi di Pantai Kelating, Kabupaten Tabanan.
Seperti yang diketahui, dua nelayan bernama Wayan Sumiata dan I Gede Ketut Ardika hilang saat memancing sekitar pukul 00.30 WITA, Selasa (3/9) di Pantai Tanah Lot, Kabupaten Tabanan.
Dari keterangan saksi yang berada di lokasi, saat itu dua korban memancing kemudian ada gelombang tinggi dan menyeret keduanya. Kemudian kedua korban tenggelam dan terseret arus laut.
Baca juga:
Jenazah Nelayan yang Terseret Arus di Tanah Lot Ditemukan
2 Nelayan Hilang saat Memancing di Pantai Tanah Lot
Usai Cari Rambutan, Bocah 11 Tahun Hanyut di Sungai Belawan Deli Serdang
Korban Tenggelam di Kali Cisadane Berhasil Dievakuasi
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Aceh Jaya Tewas Usai Hilang Sehari
Tak Difasilitasi Ambulans, Ayah Gotong Jenazah Anak Pulang ke Rumah