Polisi Beberkan Hasil Autopsi Kematian Ayah dan 2 Anak di Balaraja Tangerang
Polres Kota Tangerang, mengungkap kasus kematian ayah dan dua anaknya yang ditemukan di dalam rumah, Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/6) dini hari.
Polres Kota Tangerang, mengungkap kasus kematian ayah dan dua anaknya yang ditemukan di dalam rumah, Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/6) dini hari.
Dari hasil autopsi tim RSUD Tangerang, orang tua atas nama Robbi dan putra pertamanya meninggal karena jeratan tali.
-
Bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Kapan tongtrong dibunyikan? Jika waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB sore, maka tongtrong akan dibunyikan sebanyak lima kali. Begitu seterusnya.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan gua tersebut tertutup? Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.
"Setelah autopsi di RSUD Balaraja, hasil koordinasi lisan dengan teman-teman dokter forensik, korban R meninggal karena ada jeratan di leher dan tulang patah dan ikatannya menunjukkan korban bunuh diri dan juga ada sperma yang keluar dari tubuh korban," kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam, Jumat (12/6).
Sementara dua anaknya, NC (15) dan Gibran AR (3), tewas karena kehabisan napas. "Karena lehernya diduga dijerat atau dicekik, dengan barang bukti tali yang kita amankan. Untuk anaknya yang kecil, itu diduga meninggal dari hasil autopsi di paru-parunya, banyak kelebihan cairan dan faktanya anak itu kepala di bawah kaki di atas masuk ke tong air," terang Ade Ary.
Dari hasil penyelidikan sementara, lanjut Kapolres, Robbi nekat melakukan aksinya itu lantaran permasalahan rumah tangga dengan istrinya, Lala.
"Penyebab saudara R melakukan ini, yang pertama adalah sejak pertengahan puasa saudara R sering cekcok mulut," terangnya.
Selain itu, polisi mendapat keterangan bahwa Robbi adalah pria tempramental, yang sebelum kejadian sempat mengancam istrinya akan dibunuh. "Akhirnya pertengahan puasa itu berdasarkan keterangan ibu mertua korban R dan juga korban R, ada pengancaman pembunuhan terhadap istrinya, dan akhirnya istri korban meninggalkan rumah ini sehingga rumah ini hanya bertiga," terangnya.
Selanjutnya, pada malam sebelum kejadian, Robbi dan istrinya kembali bertengkar hingga membuat istrinya pergi ke rumah orang tua yang tak jauh dari rumah keluarga tersebut.
"Beberapa jam sebelum kejadian, sekitar pukul 22.00 WIB ada cekcok lagi antara R dan istri, saat cekcok itu korban kembali mengancam istri akan melakukan pembunuhan dan akan mengatakan kamu akan menyesal karena tidak akan bertemu dengan anak-anak lagi, itu kata-kata korban kepada istrinya akhirnya saat kejadian ditemukan fakta semua sudah meninggal," terang Kapolres.
Baca juga:
Sudah Sebulan Kerap Ribut dengan Istri, Pemicu Ayah di Balaraja Bunuh 2 Anak
Cekcok Rumah Tangga, Ayah & 2 Anak di Balaraja Ditemukan Tewas
Jenazah ABK Berhasil Dievakuasi Setelah Berhari-hari Tertahan di Laut Karawang
Mayat Anak Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Watu Kodok Gunungkidul
Diduga Kehabisan Oksigen, Dua Tewas di Lubang Tambang Emas Ilegal di Mandailing Natal
5 Saksi Diperiksa Terkait Temuan Potongan Kaki di Setu Pengarengan Depok