Polisi Geledah Markas Menwa UNS Cari Bukti Tambahan Kasus Tewas Peserta Diklatsar
Penyidik Polresta Surakarta melakukan penggeledahan markas Menwa Universitas Sebelas Maret (UNS).
Penyidik Polresta Surakarta melakukan penggeledahan markas Menwa Universitas Sebelas Maret (UNS). Penggeledahan dilakukan guna mencari bukti tambahan sebelum gelar perkara dan penetapan tersangka kasus meninggalnya Gilang Endi Saputra peserta Diklatsar Menwa UNS, Minggu (24/10) lalu.
"Penggeledahan kita lakukan untuk mengambil barang-barang yang harus kita perlukan untuk melengkapi barang bukti yang ada pada kita," ujar Kasatreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika, Selasa (2/11).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa itu Menong? Bentuknya yang unik dan penuh filosofis, membuat hasil kreasi lokal tersebut banyak diminati di pasaran. Yuk kenalan lebih dekat dengan sosok Menong, suvenir berwujud boneka perempuan khas Puwakarta.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
Menurut Djohan saat ini anggota Satreskrim masih melakukan penggeledahan di kampus untuk mencari barang yang dibutuhkan guna mendukung bukti yang sudah ada.
"Kalau kita menggeledah itu pasti ada barang yang kita cari. Dan namti hasilnya kita sampaikan. Yang diamankan, termasuk dokumen. Anggota kita sedang ke UNS untuk mencari barang bukti pendukung lainnya. Hasilnya apa nanti setelah selesai kita sampaikan,” tandasnya.
Selain penggeledahan, menurut Djohan, pihaknya juga telah memintai keterangan dari ahli forensik. Mereka diminta untuk membaca atau menerangkan hasil autops jenazah Gilang.
“Keterangan pata ahli ini diperlukan untuk menjelaskan mengenai kondisi jenazah korban dan apa penyebab kematiannya,” jelasnya.
Ia menambahkan, hari ni kita tim penyidik juga melakukan pemeriksaan tambahan baik kepada panitia maupun peserta. Sedangkan untuk pemeriksaan forensik sudah selesai dilakukan kemarin.
“Ahli forensik yang mengambil hasil VER itu kita mintai keterangan sebagai ahli, ada satu orang," katanya.
Baca juga:
Jelang Penetapan Tersangka Diklatsar Menwa UNS, Polisi Datangkan LPSK
Peserta Diklatsar Menwa Meninggal, UNS Deklarasi Anti Kekerasan
Peserta Diklatsar Menwa UNS Tewas, Polisi Segera Gelar Perkara dan Tetapkan Tersangka
Mahasiswa UNS Geruduk Rektorat Tuntut Kejelasan Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa
Gibran Janji Kawal Kasus Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS
Ungkap Kasus Diklatsar Menwa UNS, Polisi akan Periksa Dokter yang Terlibat Autopsi