Polisi Hentikan Penyelidikan Ibu Tewas 2 Hari Ditemani Balita di Makassar
Polisi menghentikan penyelidikan kasus istri tentara yang tewas membusuk di samping balitanya EAB, Selasa (29/10) siang lalu. Marni (39), istri Koptu Kris Batti ditemukan tewas di kamar indekos Jalan Bontonompo, Makassar.
Polisi menghentikan penyelidikan kasus istri tentara yang tewas membusuk di samping balitanya EAB, Selasa (29/10) siang lalu. Marni (39), istri Koptu Kris Batti ditemukan tewas di kamar indekos Jalan Bontonompo, Makassar.
Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Mas Guntur Laupe bersama rombongan ibu Bhayangkari menjenguk balita EAB di ruang perawatan VIP Walet 2 di lantai IV RS Bhayangkara, Rabu, (30/10).
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Di mana letak situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Situs tersebut berada di tengah pemukiman penduduk dan hanya berjarak 300 meter dari tepi Sungai Pawan.
-
Apa yang ditemukan selama penggalian di situs makam? Selama proses penggalian makam ditemukan lebih dari 430 jasad.
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
"Saya pikir itu tidak usah dipermasalahkan. Sudah namanya ajal. Kita tidak usah mengorek seperti apa lagi," ujar Irjen Polisi Mas Guntur Laupe singkat.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani yang mendampingi kunjungan Kapolda Sulsel ini mengatakan, kasus tersebut kini telah ditutup.
"Otopsi tidak dilakukan karena pihak keluarga menolak. Keluarga sudah mengikhlaskan, menerima semua bahwa ini adalah accident jadi kasus ini tidak lanjut. Penyelidikan kasusnya dihentikan. Dari kondisi fisik luar juga tidak terlihat tanda-tanda penganiayaan," kata Dicky Sondani.
Adapun ditemukan darah di tubuh korban Marni, Karumkit RS Bhayangkara, Kombes Polisi Dr Farid Amansyah menjelaskan, setiap proses pembusukan pada mayat pasti akan mengeluarkan darah atau cairan lainnya melalui semua lubang-lubang yang ada di tubuh tanpa harus luka.
"Ketika terjadi proses pembengkakan, pembusukan, kapiler-kapiler, pembuluh darah kecil akan pecah dan itu akan keluarkan cairan. Juga cairan dari sel, isi lambung akan keluar dari mulut dan kesannya akan seperti darah kalau sudah berwarna cokelat," urai Kombes Farid Amansyah.
Selanjutnya, soal kunjungan ke RS Bhayangkara menjenguk balita EAB yang didamping ayahnya, Koptu Kris Batti dan dua orang kakak laki-lakinya, Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Mas Guntur mengatakan, itu bertujuan untuk memberikan motivasi kepada keluarga terutama anak yang saat ini tengah jalani upaya penyembuhan dari trauma atau trauma healing.
"Perkembangan kondisi balita itu hingga sore ini cukup baik. Meski selama di RS Bhayangkara ditemani bapak dan kakak-kakaknya tapi jika kondisinya betul-betul telah membaik, diharapkan dalam waktu dekat bisa kembali ke keluarganya hidup dengan normal," kata Irjen Polisi Mas Guntur Laupe.
Diketahui, Marni ditemukan telah jadi mayat di kamar kosnya. Tewasnya Marni baru diketahui setelah tercium aroma tak sedap dari kamarnya.
Setelah dilaporkan warga ke polisi dan pintu kamarnya dibuka paksa, ditemukanlah mayat Marni yang telah bengkak dan membusuk. Mirisnya, di sisi mayat busuk itu, terdapat putri bungsunya, EAB yang diperkirakan hidup bersama mayat ibunya lebih dari dua hari. Adapun dua anak Marni yang lain, bersama suaminya, Koptu Kris Batti di asrama militer.
Baca juga:
Balita Ditemukan di Samping Jenazah Ibunya di Makassar Alami Demam
Cerita Balita di Makassar Ditemukan Samping Jenazah sang Ibu
Mayat Seorang Ibu di Surabaya Ditemukan Saat Menggenggam Tangan Bayinya
Polisi Periksa Suami dari Wanita yang Tewas di Pinggir Jalan
Sebelum Ditemukan Tewas, Wanita di Jombang Cek-Cok dengan Seorang Pria
Mayat Wanita Bersimbah Darah Ditemukan di Tepi Jalan Raya Jombang