Polisi koordinasi dengan Densus 88 ungkap penembakan 2 polisi di Cirebon
Meski begitu, pihak kepolisian belum menyebut bahwa peristiwa ini berhubungan dengan aksi terorisme. Belum rampungnya proses penyelidikan menjadi alasan.
Polda Jabar sudah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri untuk mengungkap pelaku penembakan dua anggota Polri di Cirebon. Meski begitu, pihak kepolisian belum menyebut bahwa peristiwa ini berhubungan dengan aksi terorisme.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko usai acara Pembekalan PKB Juang di Jalan Sudirman, Kota Bandung, Sabtu (25/8).
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
"Iya sudah berkoordinasi (dengan Densus 88). Tidak ada salahnya. Mereka juga bisa melakukan penyelidikan," katanya.
Ia mengatakan, sejauh ini belum bisa menentukan tindakan ini adalah aksi terorisme. Belum rampungnya proses penyelidikan menjadi alasan.
"Nanti hasil penyelidikan. Kaitan (dengan teroris) setelah ada hasil penyelidikan dan evaluasinya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Aiptu Dodon dan Aiptu Widi mengalami luka di tangan dan dada usai ditembak 3 orang dikenal. Dua anggota Polantas Polda Jabar itu menjadi korban penembakan saat melakukan patroli di Kilometer 224 Tol Cipali, Cirebon, Kabupaten Jawa Barat, Jumat (24/8) malam.
Kronologi penembakan berawal saat keduanya bertugas di lokasi dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol. Aiptu Dodon dan Widi kemudian berhenti dan menegur para pelaku untuk meninggalkan lokasi.
Namun, teguran itu direspons satu dari tiga pelaku dengan mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke arah petugas hingga terjadi baku tembak.
Akibat tembakan itu Aiptu Dodo mengalami luka di dada dan rahang sementara Aiptu Widi terluka di tangan. Saat ini korban sedang dirawat di RS Mitra Plumbon.
Baca juga:
Sempat terjadi baku tembak sebelum 2 Polantas didor di Tol Kanci-Pejagan stabil
Polisi buru penembak 2 anggota Polantas di Tol Kanci-Pejagan
2 Anggota Polantas ditembak 3 orang di Tol Kanci-Pejagan
2 Polisi korban penembakan di Cirebon masih labil dan syok
Dinyatakan hilang, Ipda Yesaya Sanusi ditemukan tewas usai baku tembak dengan KKB