Polisi Pastikan Acara Miss Waria Banten Hoaks
Polisi menyelidiki dugaan adanya flayer rencana akan digelarnya acara Miss waria Banten di Gedung Catur, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Berdasarkan hasil klarifikasi kepada sejumlah kontak person dalam flayer tersebut, polisi memastikan bahwa flayer tersebut hoaks.
Polisi menyelidiki dugaan adanya flayer rencana akan digelarnya acara Miss waria Banten di Gedung Catur, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Berdasarkan hasil klarifikasi kepada sejumlah kontak person dalam flayer tersebut, polisi memastikan bahwa flayer tersebut hoaks.
"Sesuai dengan hasil klarifikasi yang langsung dilakukan boleh Polres Serang. Maka kami dapat pastikan, bahwa informasi dalam selembaran tersebut hoaks tidak benar. Dan klarifikasi terhadap tiga orang. dua di antaranya nomor teleponnya yang ada di selembaran itu, mereka terganggu dengan adanya informasi yang dimaksud, tidak pernah tahu apa peristiwanya dan nama mereka di catut dalam lembaran itu," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga saat ditemui di Mapolda Banten, Kamis (4/11).
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
Shinto mengungkapkan juga telah mengklarifikasi kepada pemilik gedung dan telah memastikan bahwa acara yang dimaksud tidak ada.
"Kemudian terkait dengan pemilik gedung, itu juga sudah diklarifikasi, menyatakan tidak pernah ada orang atau waktu-waktu tertentu pelaksanaan kegiatan yang dimaksud," bebernya.
Shinto menegaskan informasi hoaks tersebut telah mengganggu ketertiban umum, karena menimbulkan keresahan bagi masyarakat, untuk itu penyidik Polres Serang akan mencari siapa pelaku penyebaran informasi tersebut.
"Tentu saja ini mengganggu ketertiban umum, karena ada keresahan karena ada reaksi dari masyarakat setempat. Untuk itu penyidik dari satreskrim polres serang akan melakukan langkah langkah memeriksa sampai dengan mengetahui mencari siapa pelaku yang menyebar Informasi ini," pungkasnya.
Baca juga:
Flyer Pemilihan Miss Waria Banten Beredar, Pemilik Gedung Pastikan Hoaks
Menilik Keseharian Santri di Ponpes Waria Al-Fatah Yogyakarta
Kisah Pria Kenalan Gadis di Medsos, Mau Serius Berakhir Kecewa karena Ternyata Waria
Tak Lama Lagi Akan Nikah, Wanita Ini Pergoki Calon Suami Ngamar Sama Waria Bikin Syok
Kemendagri Permudah Transgender Dapat e-KTP
Lima Kali Beraksi, Dua Waria Jeni dan Rida Dibekuk Usai Curi HP WNA di Bali