Polisi Pastikan Bripka Matheus Tewas Karena Bunuh Diri
"Kemungkinan dari masalah latar belakang frustrasi, tapi ya jelas tanya ke reserse (penyidik). Tapi kalau dari pemeriksaan gunshot residue kemungkinan besarnya karena bunuh diri. Kalau bukan dia bunuh diri enggak didapat gunshot residuenya," tandas Ulung.
Bripka Matheus dipastikan tewas karena bunuh diri. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Balistik Forensik Puslabfor Mabes Polri Kombes Pol Ulung Kanjaya, usai pihaknya melakukan pembuktian melalui pemeriksaan Gunshot Residue (GSR).
"Sudah dipastikan meninggal karena bunuh diri. Bunuh diri atau tidak bunuh diri bisa dibuktikan dengan pemeriksaan Gunshot Residue (GSR). Tidak ditemukan juga, bisa karena proyektil dan selongsong mungkin terpental ke mana gitu. Kemarin sudah dicari tapi tidak ketemu," kata Ulung saat dikonfirmasi, Jumat (4/1).
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
Setelah pihaknya melakukan penyelidikan, Ulung memastikan kalau Matheus tewas akibat luka tembak. Peluru tersebut menembus dari pelipis kanan ke kiri pada bagian kepala.
"Sudah diuji tembak dan identik. Hasilnya berasal dari pistol itu, pistol itu dia yang pegang. Kan namanya senjata Polisi atau Tentara itu ada nomor senjata dan kartu identitas. Yang berhak menggunakan itu dia, sebagai pemilik yang dipinjamkan," ungkapnya.
Meskipun sudah memastikan tewasnya Matheus akibat bunuh diri, namun pihaknya belum bisa memastikan motif Matheus melakukan aksi bunuh diri. Karena, untuk motif sendiri sudah masuk dalam ranah penyidik.
"Kemungkinan dari masalah latar belakang frustrasi, tapi ya jelas tanya ke reserse (penyidik). Tapi kalau dari pemeriksaan gunshot residue kemungkinan besarnya karena bunuh diri. Kalau bukan dia bunuh diri enggak didapat gunshot residuenya," tandasnya.
Sebelumnya, Polisi masih mendalami penyebab kematian Bripka Matheus. Anggota Sabhara Polsek Pancoran Mas Depok itu ditemukan tergeletak di TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, sebelum meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Yudha, Senin (31/12) malam.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan handphone Bripka Matheus berisikan pesan kata 'maaf'.
"Kita temukan ada bekas mesiu di tangan kanan, dan ada pesan di handphone ada perkataan minta maaf," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/1).
Baca juga:
Pesan Terakhir Bripka Matheus Ditujukan ke Rekan Kerja
Polisi Cari Proyektil dan Olah TKP Kematian Bripka Matheus
Polisi Temukan Bekas Mesiu di Tangan dan Pesan Terakhir Bripka Matheus
Misteri Kematian Anggota Polisi BKO Densus 88 di Depok
Keluarga Harap Penyebab Kematian Bripka Matheus Segera Terungkap
Kesedihan Mendalam Istri Bripka Matheus di Depan Makam Suaminya