Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan 50 Tahun Tanpa Busana di Jayapura
Kini mayat korban telah dibawah ke RS. Bhayangkara guna dilakukan autopsi setelah keluarga korban menyetujuinya. Dari hasil autopsi itulah baru pihak Kepolisian dapat memastikan meninggalnya Hj. Nurjani.
mayat perempuan paru baya bernama Hj. Nurjani (50) warga Kilo 9 Bak Air Kampung Koya Koso yang ditemukan tanpa busana di Jembatan Temiri Jalan Nafri-Koya Kampung Nafri Distrik Abepura, Kota Jayapura, kini dalam penanganan Kepolisian.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav R. Urbinas, ketika dikonfirmasi di Mapolresta Jayapura Kota sore tadi, Selasa (18/1).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
"Kasus penemuan mayat itu telah ditangani penyidik Polsek Abepura diback up Reskrim Polresta Jayapura guna mengungkap penyebab kematiannya," ujarnya.
Kini mayat korban telah dibawah ke RS. Bhayangkara guna dilakukan autopsi setelah keluarga korban menyetujuinya. Dari hasil autopsi itulah baru pihak Kepolisian dapat memastikan meninggalnya Hj. Nurjani.
Ia pun berharap kepada pihak keluarga agar dapat menahan diri serta mendukung pihak Kepolisian dalam penanganan kasus tersebut dan tadi pagi pihaknya telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Untuk saksi ada sekitar empat orang telah dimintai keterangan oleh penyidik dan apabila ada masyarakat lain yang mengetahui informasi-informasi atas kejadian tersebut bisa melaporkan ke Polsek Abepura," ucapnya.
KBP Gustav menjelaskan, penemuan mayat perempuan paru baya itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.30 Wit oleh saksi Lemanus dan Usia ketika hendak mengangkat kayu balok untuk membuat pondok dan melihat adanya manusia tanpa busana dengan wajah mengeluarkan darah yang tergeletak di dekat pohon pisang.
"Melihat hal tersebut, kedua saksi mengadang pengendara motor yang melintas agar dapat memberitahu kepada pihak Kepolisian terkait temuan tersebut.
"Pihaknya yang mendapat laporan tersebut dari masyarakat awalnya dilaporkan kasus kecelakaan sehingga piket lalu lintas Polsek Abepura mendatangi TKP namun saat dicek ke lokasi, suami korban telah mendahului berada di lokasi yang melihat istrinya telah meninggal dunia dengan wajah mengeluarkan darah dan tubuh korban sudah ditutupi pakaian, "imbuhnya.
"Piket laka yang melihat hal itu langsung menghubungi pimpinan sehingga Kapolsek Abepura bersama personil yang diback up oleh Kasat Reskrim dan tim identifikasi mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP.
Baca juga:
4 Fakta Penemuan Mayat di Tangsel, Uang Rp15,8 Juta Terikat di Kaki
Wanita Kejang dengan Mulut Berbusa di Hotel Tangerang Tewas Karena Sakit
Polisi Tetapkan Teman Kamar Wanita Tewas di Hotel Tersangka Pencurian
Mau Cek Out dari Hotel di Pekanbaru, Pria Ini Kejang-kejang hingga Tewas
Warga Aceh Timur Temukan Perempuan Tewas di Hutan dengan Leher Terluka
Jasad Tak Dimakamkan Orangtua, Remaja di Pemalang Sakit TBC