Polisi Ungkap Fakta Baru Kematian Brigadir RAT, Ternyata Jadi Sopir Pengusaha di Jakarta Tanpa Izin Pimpinan
Dari hasil penyelidikan, polisi memastikan Brigadir RAT meninggal dunia akibat bunuh diri.
Dari hasil penyelidikan, polisi memastikan Brigadir RAT meninggal dunia akibat bunuh diri.
- Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang
- Brigadir RAT yang Diduga Bunuh Diri di Mampang jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
- Buntut Aksi Bunuh Diri Brigadir RAT, Kapolresta Manado Diperiksa Propam Polda Sulut
- Sebelum Tewas Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Sejak 10 Maret Untuk Kunjungi Kerabat di Jakarta
Polisi Ungkap Fakta Baru Kematian Brigadir RAT, Ternyata Jadi Sopir Pengusaha di Jakarta Tanpa Izin Pimpinan
Teka-teki keberadaan anggota Satlantas Polres Kota Manado, Brigadir RAT di Jakarta terjawab.
Brigadir RAT ditemukan dengan luka tembak di dalam mobil di halaman rumah No 20 di Jalan Mampang Prapatan IV RT 10/ RW 02, Tegal Parang, Mampang Jaksel pada Kamis (25/4) malam.
Dari hasil penyelidikan, polisi memastikan Brigadir RAT meninggal dunia akibat bunuh diri.
Penjelasan polisi
Kabid Humas Polda Sulut Michael Irwan Thamsil mengungkapkan, Brigadir RAT selama di Jakarta bertugas sebagai ajudan atau driver seorang pengusaha. Tugas itu terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan Bidang Propam Polda Sulut.
"Iya jadi hasil pemeriksaan Propam Polda Sulut bahwa yang bersangkutan menjadi ajudan atau driver dari pengusaha yang di Jakarta," kata Michael saat dihubungi, Senin (29/4) malam.
Michael mengatakan, Brigadir RAT bekerja sebagai ajudan namun tidak dilengkapi dengan surat tugas atau surat izin dari kesatuan atau dari pimpinan. Hal ini sekaligus meluruskan perihal izin cuti yang sempat disampaikan polisi.
"Oh iya itu (izin cuti) kan hasil pendalaman kita di sini dari hasil pemeriksaan Bid Propam di sini ternyata yang bersangkutan ketika menjadi driver atau ajudan itu tidak dilengkapi surat tugas maupun izin dari kesatuan," ujar Michael.
Michael belum membeberkan sosok pengusaha yang dikawal oleh Brigadir RAT.
"Kita belum dapat info (identitas) tapi salah satu pengusaha di Jakarta," ucap Michael.
Namun yang ditekankan adalah Brigadir RAT meninggalkan tugas sebagai Anggota Satlantas Polresta Manado sejak Desember 2021.
"Tapi informasinya kan tidak full datang pergi datang pergi. Terakhir tanggal 10 Maret 2024 dia berangkat ke Jakarta dan sampai peristiwa ini terjadi," ujar Michael.