Polri soal Kondisi 6 Laskar FPI Tewas: Hasil Autopsi Ada 18 Luka Tembakan
Andi hanya menjelaskan secara umum tanpa merinci jumlah peluru di masing-masing jenazah.
Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri membeberkan hasil autopsi jenazah keenam Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) yang tewas akibat diterjang timah panas oleh anggota Polda Metro Jaya di Kilometer 50 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menerima salinan hasil autopsi pada pekan lalu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa PPPI dibentuk? Latar Belakang lahirnya perhimpunan ini karena para kaum muda dianggap mampu menjadi kekuatan besar apabila bersatu dalam melawan pemerintah kolonial Belanda.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyampaikan, terdapat 18 luka tembakan di jasad laskar khusus Front Pembela Islam (FPI).
Andi hanya menjelaskan secara umum tanpa merinci jumlah peluru di masing-masing jenazah.
"Secara umum yang bisa saya sampaikan ke publik, luka tembak ada 18. Terus, tidak ada tanda-tanda kekerasan lain," kata dia saat dihubungi, Jumat (18/12).
Andi menolak menjelaskan secara gamblang. Menurut dia, itu sudah masuk ke materi penyidikan.
Sebelumnya, peristiwa itu bermula saat enam anggota Polda Metro Jaya dan sekelompok orang menyelidiki terkait rencana pengerahan massa pada pemeriksaan Rizieq Syihab yang dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 Wib hari ini. Polisi mendapatkan informasi, akan ada pengerahan massa ke Polda Metro Jaya saat pemeriksaan tersebut.
Anggota Polda Metro Jaya kemudian bertemu dengan kendaraan yang ditumpangi pengikut Rizieq Shihab di Kilometer 50 ruas Tol Jakarta-Cikampek. Hal itu terjadi pada pukul 00.30 Wib, Senin (7/12).
Kendaraan petugas itupun dipepet dan diserang. Baku tembak pun tak terhindarkan. Enam orang laskar khusus itu tewas. Sementara, polisi menyebut hingga saat ini masih ada empat anggota laskar yang melarikan diri.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Sebut Massa Aksi 1812 Bisa Dijerat UU Kekarantinaan Kesehatan
Demo 1812 Polisi Amankan 155 Orang, 22 Reaktif Covid Dibawa ke Wisma Atlet
Pasukan TNI Halau Aksi 1812 di Istana
Ingin Ikut Aksi 1812, 3 Orang Rombongan FPI dari Lampung Reaktif Covid-19
Angka Covid di Jakarta Tinggi, Polisi Bubarkan Massa Aksi 1812
Gelar Razia karena Ada Demo 1812, Polisi Amankan Santri Bawa Celurit