Polri soal peluru nyasar di DPR: Patut diduga dari laras pendek
Setyo belum tahu apakah peluru yang menyasar ke ruang kerja anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13 sama dengan peluru yang menembus ruang kerja anggota Fraksi Gerindra Brigjen Pol Purnawirawan Wenny Warouw di lantai 16.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menduga, peluru yang nyasar ke ruang kerja anggota DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta berasal dari senjata Laras pendek. Sebab saat kejadian, tak ada anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) yang menggunakan senjata Laras panjang.
"Patut diduga adalah laras pendek, karena yang latihan pada jam 14.00 sampai 15.00 di lapangan tembak itu ada beberapa orang, tapi yang menggunakan kaliber 9 mm hanya satu orang," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/10).
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
Dugaan sementara, peluru nyasar tersebut berasal dari Lapangan Tembak Perbakin yang berjarak sekitar 400 meter dari Gedung Nusantara I DPR. Polisi juga telah mengamankan anggota Perbakin Tangerang Selatan berinisial I yang diduga sebagai pemilik peluru nyasar tersebut.
"Kemudian ketika dicocokkan antara proyektil yang ditemukan di lantai 13 dan aslinya secara visual sudah terlihat. Tetapi nanti akan diuji lagi dengan laboratorium forensik melalui uji balistik. Saat itu tidak ada yang latihan menggunakan meta panjang," katanya.
Setyo belum tahu apakah peluru yang menyasar ke ruang kerja anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13 sama dengan peluru yang menembus ruang kerja anggota Fraksi Gerindra Brigjen Pol Purnawirawan Wenny Warouw di lantai 16.
"Yang satu saya belum lihat, tapi kalau kejadiannya beruntun, kemungkinan sama," ucap jenderal sekaligus Ketua Perbakin DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, dua ruang kerja anggota DPR yakni nomor 1313 dan 1601 diduga ditembak orang tak dikenal pada Senin 15 Oktober 2018 siang. Wenny tak yakin insiden tersebut merupakan peluru nyasar. Dia menduga, penembakan itu dilakukan oleh profesional.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : liputan6.com
Baca juga:
Kasus peluru nyasar gedung DPR, Polisi teliti proyektil dan senapan
Buntut peluru nyasar ke DPR, lapangan tembak Senayan ditutup sementara
Cerita TB Hasanuddin ruang kerjanya di DPR pernah terkena peluru nyasar
Kesaksian pendeta Heski saat ruang kerja Wenny Warouw terkena peluru nyasar
Wenny Warouw nilai polisi tak profesional terlalu cepat simpulkan peluru nyasar
Pengamanan ruang anggota DPR diperketat seusai insiden peluru nyasar