Pria asal Jember Tewas Dianiaya di Yahukimo, Polisi Buru Pelaku
Seorang pria bernama Ngatiman ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Paradiso Kali Brasa Bawah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Jumat (24/12). Dia diduga dianiaya orang tak dikenal (OTK).
Seorang pria bernama Ngatiman ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Paradiso Kali Brasa Bawah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Jumat (24/12). Dia diduga dianiaya orang tak dikenal (OTK).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mushtofa Kamal memaparkan, penyidik telah memeriksa dua saksi terkait kasus penganiayaan yang berujung pada meninggalnya Ngatiman.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Di mana Jenang Gempol Bu Tum berjualan? Dilansir dari Jogjakota.go.id, salah satu penjual jenang gempol yang masih bertahan dan eksis adalah Jenang Gempol Bu Tum yang berlokasi di Pasar Pathuk Yogyakarta.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
Saksi yang dimintai keterangan yakni Taufik Hidayat dan Agus. Keduanya yang menemukan korban di perkebunan Paradiso.
Tujuan korban ke perkebunan itu untuk mengambil pisang dan sayur untuk diantar ke pasar Kota Dekai. "Setibanya di lokasi saksi melihat korban dalam keadaan duduk di pinggir jalan dalam keadaan lemas sambil menutup kepala dengan kain akibat luka tebasan benda tajam," kata Kamal dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/12).
Korban Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Kamal menerangkan, personel Satgas Gakkum Ops Nemangkawi yang mengetahui kejadian ini lantas membawa korban menuju RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
"Dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia," terang dia.
Terkait hal ini, personel gabungan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasus sedang ditangani Satuan Reskrim Polres Yahukimo.
"Untuk pelaku masih dalam penyelidikan," ujar dia.
Kamal menerangkan, korban rencana akan dipulangkan ke kampung halaman di Jember, Jawa Timur pada Sabtu (25/12).
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com.
(mdk/yan)