Pria di Malang Dilaporkan Hilang, Diduga Bawa Kabur Uang Investasi Rp150 Miliar
Kasus menghilangnya Fitra diduga terkait kasus investasi.
Warga Malang atas nama Fitra Ardhitia Nurillisha (31) dilaporkan hilang dan tidak dapat dihubungi oleh keluarganya. Pria tersebut pamit ke istrinya berangkat bekerja pada Senin (27/3).
Sebuah flyer pengumuman dari Polresta Malang Kota menuliskan, yang bersangkutan merupakan warga Jalan Pinangsia Nomor 6, RT02/ RW10, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Keluarga telah melapor kehilangan anggota keluarga ke Polresta Malang Kota.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Apa yang dipercaya oleh sebagian orang tentang kembang sereh untuk mendapatkan keberuntungan? Kembang sereh sering dikaitkan dengan mitos kesaktian mandraguna dalam masyarakat. Menurut mitos, kembang sereh dipercaya memiliki kekuatan magis dan dapat digunakan untuk mendapatkan keberuntungan, perlindungan, dan kekuatan mistis lainnya.
"Pada hari Senin tanggal 27 Maret 2023 sekitar pukul 12.00 WIB berangkat kerja. Sekitar pukul 14.27 WIB istrinya dihubungi teman suaminya melalui WA mengatakan bahwa suaminya tidak dapat dihubungi baik melalui telepon maupun WA, tidak ada yang mengetahui keberadaan Fitra," demikian flyer pengumuman Polresta Malang Kota.
Kasus menghilangnya Fitra diduga terkait kasus investasi. Akun Twitter @safirawww mengunggah cuitan terkait hilangnya pria tersebut. Bahkan akun tersebut menyebut yang bersangkutan membawa lari uang Rp150 Milliar.
"Mohon infonya apabila mengenali/mengetahui lokasi/posisi ybs, kerugian yg ditimbulkan ga main-main. Yang bersangkutan membawa pergi uang senilai 150M," demikian cuitan akun Twitter @safirawww. Cuitan tersebut mendapat respons dari jutaan warganet dan diretweet ribuan kali.
Akun tersebut juga menceritakan kalau awalnya bersama puluhan orang mengikuti semacam crowd funding yang nilainya ratusan miliar untuk membangun bisnis gadget. Fitra Ardhitia Nurillisha dipercaya memegang uang tersebut. Namun keberadaan pria tersebut mendadak hilang menghilangkan sejak 29 Maret 2023.
Keluarga yang didatangi para pemilik uang tersebut menyatakan tidak mengetahui keberadaan yang bersangkutan.
"Keberadaan yang bersangkutan merupakan kunci utamanya," ucap Safira melalui keterangan, Selasa (11/4).
Safira menjelaskan, 28 orang menjadi korban penggelapan uang oleh Fitra Ardhitia Nurillisha.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto mengaku telah menerima laporan atas dugaan penggelapan uang. Terlapor atas nama Fitra Ardhitia Nurillisha dan kini tengah dalam proses penyelidikan, serta mencari keberadaan terlapor untuk dimintai keterangan.
"Baru masuk laporan satu. Karena yang (laporan) Minggu baru terdata hari Senin, kerugian sekitar Rp250 Juta - Rp300 juta," tegasnya di Mapolresta Malang Kota, Senin (11/4).
Pelapor yang mengaku korban baru satu orang asal Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah korban-korban lain. Korban hanya menjelaskan, kalau yang bersangkutan menawarkan investasi tapi belum tahu investasinya digunakan untuk apa oleh terduga pelaku.
Polisi masih mempelajari dan mendalami laporan tersebut tentang apakah Fitra memang melakukan penggelapan uang berkedok investasi atau tidak. Kasus tersebut dimungkinkan mengarah pada investasi bodong.
"Sementara informasi yang masuk bahwa pelapor berinvestasi, tapi ini masih kami dalami itu investasi apa dan bagaimana sistem investasinya masih kami dalami," katanya.
Kata Bayu, yang bersangkutan mulai tidak bisa dihubungi semenjak penambahan modal. Semula modalnya Rp200 Juta kemudian setelah berjalan menambah modal Rp50 juta.
(mdk/ded)