Pulang Dinas, Dua Tenaga Medis Dirampok Dalam Angkot di Depok
Saat itu mereka naik angkot dari depan rumah sakit tempatnya bekerja di kawasan Jalan Raya Bogor, Depok. Kedua korban adalah Susilawati dan Riasudi Putri. Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam (21/6) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dua tenaga medis yang baru saja pulang dinas menjadi korban perampokan di dalam angkot. Kedua korban adalah perempuan.
Saat itu mereka naik angkot dari depan rumah sakit tempatnya bekerja di kawasan Jalan Raya Bogor, Depok. Kedua korban adalah Susilawati dan Riasudi Putri. Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam (21/6) sekitar pukul 22.00 WIB.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa saja ragam destinasi wisata yang ditawarkan di Depok? Dari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
-
Di mana letak Desa Parikesit? Desa yang memiliki luas wilayah 1.190 hektare itu berada di sebelah timur kawasan Dataran Tinggi Dieng.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
"Jadi saya pulang kerja abis dinas sore itu nungguin angkot berdua teman saya, terus ada angkot lewat tapi posisinya angkotnya lampu depannya enggak kesorot gitu jadi gelap cuma lampu dalamnya," kata Susilawati, Senin (22/6).
Ketika naik angkot, sudah ada dua penumpang di dalam. Satu orang duduk di depan pintu angkot. Dan satu orang lain ada di bangku seberang orang pertama.
"Nah pas jalan teman saya bilang setop karena dia lebih dekat indekosnya, pas bilang setop sopirnya tetap jalan habis itu kita langsung didorong ke bawah disuruh tengkurep,” cerita Susilawati.
Keduanya mengalami kekerasan fisik selama di dalam angkot. Mereka diminta tidur tengkurap di bawah ditutup pakai kain.
Kedua korban mengaku mendapat ancaman dari pelaku yang merupakan laki-laki. Kedua korban dibawa muter oleh angkot selama lebih dari empat jam.
"Kita enggak tau dibawa kemana kita juga pakai masker kan. Setiap gerak kita dipukul, kayak disikut gitu. Sama kalau kaki kita gerak langsung ditendang, karena posisi kaki bapak itu ada di atas badan kita. Itu sekitar 4 jam, kita naik angkot jam setengah 10 dan diturunin pukul 2 pagi,” ceritanya.
Setelah beberapa jam akhirnya kedua korban diturunkan di kawasan Citeurep Kabupaten Bogor. “Kanan kirinya kebun semua dan gelap banget,” ungkapnya.
Keduanya kehilangan benda berharga. Susi kehilangan ponsel, perhiasan berupa gelang dan anting. “Teman saya HP, uang Rp500 ribu dan di ATM Rp2,8 juta,” katanya.
Kini keduanya mengalami trauma atas kejadian tersebut. Korban pun kemudian melapor ke Polsek Cimanggis Depok.
Sementara itu Kasubbag Humas Polrestro Depok AKP Elly Padiansari mengatakan, korban sudah membuat laporan. Saat ini kasusnya sedang didalami penyidik.
"Sudah (buat laporan). Penyidik sedang mendalami kasusnya,” katanya.
Baca juga:
Beraksi di Empat Lokasi, Komplotan Pencuri Toko Sembako Dibekuk Polisi di Pandeglang
Polisi Tangkap Dua Pelaku Perampokan dan Lukai Personel Brimob di Medan
Tim Gagak Ringkus Perampok Bersenpi Palsu yang Resahkan Warga Padang Pariaman
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Nasabah Bank di Bojongsari Depok, 3 Ditembak Mati
Modus Jadi Pembeli, 3 Rampok Sopir & Bawa Kabur Barang Pesanan Senilai Rp208 Juta
Modus Perampokan Memakai Akun Perempuan Cantik di Facebook, Warga Tasik Jadi Korban