Putus tali kemudi, KM Roma nyaris tenggelam di Danau Toba
Tim SAR langsung bergerak ke lokasi. Mereka juga menghubungi KM Bunda dan kapal milik Aquafarm untuk menuju ke sana untuk menarik KM Roma Parsaulian.
Transportasi di perairan Danau Toba terbukti masih bermasalah. Satu unit kapal yang mengangkut puluhan penumpang nyaris karam karena tali kemudinya putus.
Kecelakaan nyaris dialami Kapal Motor (KM) Roma Parsaulian di dekat Pantai Horsik, Kabupaten Toba Samosir, Selasa (10/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Kapal itu dalam pelayaran dari Pelabuhan Nainggolan, Samosir menuju Ajibata, Toba Samosir, mengangkut puluhan orang rombongan pesta.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
Tali kemudi kapal itu putus. Akibatnya, kapal tidak dapat dikendalikan.
"Pas di Horsik sekitar pukul 11.00 WIB tadi ada laporan warga datang langsung ke Kapal 412 (KM SAR 412) ada putus kemudi, nggak bisa bergerak. Saat itu kondisi cuaca berangin dan bergelombang tapi mediumlah," kata Koordinator SAR Danau Toba, Torang M Hutahaean, Selasa (10/7).
Tim SAR langsung bergerak ke lokasi. Mereka juga menghubungi KM Bunda dan kapal milik Aquafarm untuk menuju ke sana untuk menarik KM Roma Parsaulian.
"Karena kapal kita nggak muat, penumpang dievakuasi ke KM Bunda dan kapal Aquafarm. tadi Sebagian pakai pelampung, sebagian tidak. Semua penumpang selamat," ujarnya.
Setelah diselamatkan dan dibawa ke pinggir danau, para penumpang melanjutkan perjalanan ke Ajibata. Mereka menggunakan angkutan darat.
Putusnya tali kemudi KM Roma Parsaulian ini kembali memantik kekhawatiran mengenai keamanan transportasi di perairan Danau Toba. Sebelumnya, KM Sinar Bangun, yang juga disebut mengalami putus tali kemudi, terbalik dan karam dalam pelayaran dari Simanindo, Samosir, menuju Tigaras, Simalungun, Senin (18/6) sore.
KM Sinar Bangun diperkirakan membawa sekitar 200 penumpang dan puluhan sepeda motor. Dari jumlah itu, baru 24 orang yang ikut dalam kapal telah ditemukan, 3 di antaranya dalam kondisi meninggal dunia. Dari pendataan yang dilakukan, Basarnas menyatakan terdapat 164 yang hilang bersama kapal karam itu.
Baca juga:
Polisi tetapkan pemilik KM Lestari Maju sebagai tersangka
Sakit, Kadishub Samosir mangkir diperiksa sebagai tersangka tragedi Danau Toba
Polisi tetapkan dua tersangka kandasnya KM Lestari Maju di Kepulauan Selayar
Insiden KM Lestari Maju karam, pihak nakhoda dan syahbandar akan diperiksa
Sudah sepekan, operasi SAR KM Lestari Maju ditutup siang ini