Rapat dengan Komisi XI DPR, Kepala LKPP Hendi Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Selama Ini
Kepala LKPP Hendrar Prihadi, mewakili BPKP, BPK dan BPS, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya rapat kerja kali ini.
Komisi XI DPR menggelar rapat kerja dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Rapat membahas laporan keuangan empat mitra kerja tersebut.
Dalam kesimpulan rapat, Komisi XI DPR telah memperoleh penjelasan tentang laporan keuangan LKPP, BPK, BPKP, dan BPS Tahun Anggaran 2023. Kedua, Komisi XI DPR mengapresiasi capaian opini WTP LKPP, BPK, BPKP, dan BPS untuk APBN TA 2023.
- DPR dan KPU Rapat Bahas Antisipasi Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024
- Rapat Kerja Anggaran Bersama DPR, Kemenhan: Kebutuhan Anggaran Keamanan dan TNI Tahun 2025 Sebesar Rp353,525 Triliun
- Komisi II Setujui PKPU Pilkada Akomodir Putusan MK: Terima Kasih Adik-adik Mahasiswa
- Rapat Bersama DPR RI, Kejagung Sebut Kekurangan Anggaran untuk Tahun 2025 Capai Rp15 Triliun
Ketiga, Sekjen BPK, Kepala BPKP, Kepala LKPP, dan Plt Kepala BPS wajib menindaklanjuti rekomendasi Kantor Akuntan Publik, BPK dan Komisi XI DPR atas Laporan Hasil Pemeriksaan BPK. Serta, melaporkan tindak lanjut terseÂbut kepada Komisi XI DPR.
Keempat, Kepala LKPP meÂningkatkan kinerja LKPP yang ditunjukkan dengan kualitas kinerja dalam mencapai hal-hal sebagai berikut. Meningkatkan penggunaan produk dalam neÂgeri. Meningkatkan porsi pelaku usaha mikro kecil, dan koperasi. Mewujudkan proses pengadaan yang transparan. MemaksimalÂkan efisiensi belanja Pemerintah. Dan mempercepat penyerapan anggaran.
"Ini kita mau pertegas pengÂgunaan produk dalam negeri jangan sampai ada yang meÂmainkan atas nama pro dalam negeri, padahal belinya juga dari China," tegas Wakil Ketua Komisi XI DPR, Amir Uskara.
Kelima, BPK meningkatkan kualitas tata kelola organisasi yang transparan dan berkesinambungan dalam rangka menduÂkung pemeriksaan, pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang berkualitas.
Keenam, BPKP memperkuat dan meningkatkan pengawasan pembangunan Kementerian/LemÂbaga, Pemerintah daerah, Badan Usaha, mengoptimalkan peneriÂmaan negara atau daerah, penyeÂlenggaraan belanja yang efektif dan efisien, dan tata kelola pengawasan yang unggul, akuntabel, dan sehat.
Ketujuh, BPS meningkatkan kualitas data statistik yang diÂgunakan sebagai basis perencaÂnaan, monitoring, dan evaluasi bagi pemangku kepentingan. "Kita setuju yak kesimpulan," kata politisi Fraksi PPP ini.
Sementara Kepala LKPP HenÂdrar Prihadi, mewakili BPKP, BPK dan BPS, menyampaikan terima kasih atas terselenggaÂranya rapat kerja kali ini.
"Mudah-mudahan berikutnya kami terus senantiasa diberikan dukungan dan arahan dari Bapak Pimpinan, serta seluruh anggota Komisi XI agar kinerja kami semakin oke dan semakin hebat," ujar Hendrar.
Anggota Komisi XI DPR Musthofa bisa menerima laporan keuangan LKPP, BPKP, BPK dan BPS ini. Apalagi dia melihat laporan keuangan ini sudah cukup bagus, hasil audit juga tidak ada masalah dan semuanya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Setelah kita terima, tindak lanjut yang bagaimana untuk ke depan ini seharusnya baik. KareÂna kalau bicara WTP, ini semua WTP. Tapi WTP-nya jangan sampai wajar tanpa pemeriksaan ya," selorohnya.
Amir Uskara menimpali, pada prinsipnya, baik BPKP, LKPP, BPK maupun BPS merupakan mitra kerja yang selama ini intens melakukan komunikasi dan pengawasan digital dengan Komisi XI DPR.
- Didoakan Ketua Banggar Lanjut di Kabinet Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Isyaratkan Menolak
- Kisah Romsi, Siswa SMA di Kebumen Dapat Sepeda dari Teman-temannya kini Dapat Hadiah Kambing dari Warganet
- Jadi Ibu Dua Anak, ini Potret Aurel Hermansyah saat Latihan Angkat Beban di Gym Hingga Bikin Salfok Netizen 'Kuat Banget'
- SBY Temui Prabowo di Kertanegara, Ada Didit dan Waketum Gerindra
- RK-Suswono Sowan ke Cikeas, SBY Titip Ide Buat Workshop Melukis hingga Bacakan Puisi untuk Eril
Berita Terpopuler
-
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024