Rawan Jadi Korban Kekerasan, Pengojek di Jayawijaya Diimbau Tidak Keluar Kota
Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua, mengimbau pengojek tidak memberikan pelayanan hingga keluar wilayah kota pada malam hari. Imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi potensi tindak kriminal.
Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua, mengimbau pengojek tidak memberikan pelayanan hingga keluar wilayah kota pada malam hari. Imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi potensi tindak kriminal.
Kepala Polres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen menyatakan telah menyampaikan imbauan itu ke pangkalan-pangkalan ojek.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
"Karena kadang kala di tengah jalan itu ada saja kekerasan-kekerasan. Jadi ada saja pihak-pihak yang bisa menggunakan ojek tetapi sampai di tengah jalan atau tempat yang nyaman bagi mereka, bisa ada kekerasan,"kata Dominggus di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis (3/6).
Dia mengatakan, pengojek sangat membantu masyarakat yang membutuhkan transportasi. Namun terkadang mereka menjadi korban kekerasan.
"Kalau hpnya dibawa, motornya dibawa, ya syukur, jangan sampai nyawa yang dibawa. Jadi saya mengingatkan untuk pangkalan ojek ini kalau sudah malam, kawan-kawasan lain yang tidak nyaman bagi mereka jangan ke sana," katanya.
Menurut dia, jika dalam situasi tertentu pengojek harus mengantar penumpang ke luar pusat kota pada malam hari, mereka bisa melapor ke Markas Polres sebelum bepergian.
"Artinya khusus di malam hari, misalnya orang sangat butuh, datang lapor dahulu di sentra pelayanan, dicatat DS-nya dahulu baru jalan, jadi kita lihat ini benar-benar harus terjamin," katanya seperti dilansir Antara.
Beberapa kawasan yang menjadi penekanan kepolisian kepada pengojek adalah jalur trans Distrik Kimbim. "Kalau sudah melewati batalion itu tidak boleh ke sana, cukup saja di areal kota sini," katanya.
Baca juga:
Polisi Jelaskan Asal Mula Belasan Terduga Teroris di Papua Terpapar Radikalisme
Dua Senjata Api Milik Polri Ditemukan di Perbatasan Indonesia-PNG
Polri Perpanjang Masa Tugas Satgas Nemangkawi
Kapolda Papua: Empat Orang Jadi Perekrut Terduga Teroris di Merauke
Diduga Selewengkan Dana Covid-19 Rp3,1 Miliar, Kepala BPKAD Mamberamo Raya Ditahan