Rencana Iuran BPJS Naik, Warga Siap Hijrah Gunakan Asuransi Swasta
Tak sedikit masyarakat yang keberatan dengan langkah pemerintah menaikkan iuran BPJS kesehatan. Mereka beralasan, besaran kenaikan iuran membebani. Apalagi kenaikan tersebut tidak dibarengi dengan pelayanan yang baik.
Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berencana menaikkan besaran iuran peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan hingga dua kali lipat. Kebijakan tersebut sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah defisit BPJS Kesehatan yang setiap tahun semakin membesar.
Tak sedikit masyarakat yang keberatan dengan langkah pemerintah itu. Mereka beralasan, besaran kenaikan iuran membebani. Apalagi kenaikan tersebut tidak dibarengi dengan pelayanan yang baik.
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan mempermudah akses bagi peserta JKN? Inovasi berbasis digital dihadirkan BPJS Kesehatan Ia menjelaskan, sejumlah inovasi berbasis digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN antara lain meliputi BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
"Saya sangat keberatan kalau harus naik dua kali lipat. Iuran yang kemarin saja sudah memberatkan, apalagi saya harus membayari iuran kedua orang tua saya," keluh Joko Satriyo (36) warga Serengan, Solo.
Tak hanya keberatan jika iuran dinaikkan, Joko dan keluarga juga mengeluhkan prosedur yang berbelit-belit saat akan berobat menggunakan fasilitas BPJS. Kondisi tersebut justru membuat pasien yang berobat semakin menderita.
"Cari rumah sakit yang ada kamar kosong susah, setelah dapat kamar saya malah disuruh periksa dulu ke Puskesmas. Tapi karena Puskesmas juga antre banyak, akhirnya saya tidak jadi berobat. Padahal saya yang sakit lambung sudah tidak kuat. Akhirnya saya naik motor sendiri sampai di rumah dan dirawat di rumah," katanya.
Dari pengalamannya itu, Joko tidak sependapat jika iuran BPJS Kesehatan dinaikkan. Dia khawatir kebijakan tersebut dipaksakan, justru banyak warga yang beralih ke asuransi swasta
"Sudah banyak yang menawarkan asuransi kesehatan swasta. Tapi saya menunggu ada perbaikan dulu, atau kebijakan yang lebih meringankan kita. Kalau tidak ya mungkin saya pakai asuransi swasta saja," katanya.
Sartono (41), warga Desa Kadilangu, Kecamatan Baki, Sukoharjo, mengalami kejadian serupa. Dia sering mengalami kesulitan jika akan menggunakan BPJS Kesehatan. Sartono mengikuti BPJS Kesehatan untuk kelas 1.
"Wis regane larang, yen meh (sudah iurannya mahal, kalau mau) cek kesehatan atau berobat tambah ruwet," ucapnya.
"Ibuku malah malas pakai, katanya kalau belum parah BPJS tidak bisa digunakan," imbuhnya.
Menurut pria yang bekerja sebagai fotografer lepas itu, BPJS Kesehatan tak bisa digunakan jika hanya sakit ringan. Seperti pusing, demand atau cek kolesterol dan tekanan darah.
"Mau saya putus saja, cari asuransi swasta saja. Kita lebih dihargai. BPJS sudah bayarnya mahal, periksa tidak dihargai. Kita ini bayar, bukan minta minta," keluhnya.
Baca juga:
Besaran Final Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Diputuskan Maksimal Pekan Depan
Fraksi PKS Minta Anies Cermati Dampak Kenaikan Iuran BPJS
Beda Pelayanan Rumah Sakit Antara Peserta BPJS dengan Dana Pribadi
Cerita Pasien di Serang Kapok Gunakan Layanan BPJS karena Disepelekan
Layanan Kesehatan Jauh dari Harapan, Iuran BPJS Tak Naik pun Ogah Bayar