Ribuan Massa Geruduk Kantor DPD PDIP Bali Protes Pencoretan Bacaleg
Jaya Negara menyebutkan, bahwa untuk DCS Bacaleg baru dikeluarkan oleh DPP PDIP Pusat pada besok Kamis (17/8).
Massa diperkirakan mencapai dua ribu.
Ribuan Massa Geruduk Kantor DPD PDIP Bali Protes Pencoretan Bacaleg
Sebanyak dua ribu massa mengegruduk kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Denpasar.
Massa merupakan simpatisan di seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan, Bali, atas pencoretan I Nyoman Mulyadi dari daftar calon sementara (DCS) Pileg 2024 mendatang. Mereka membawa sejumlah spanduk di antaranya bertuliskan, 'Masyarakat Kediri dan simpatisan se-kabupaten Tabanan menuntut tegas DPD dan DPC PDI Perjuangan untuk merekomendasikan Caleg Nyoman Mulyadi, SH, asal Kecamatan Kediri,'.
- Perindo Coret Sekum KONI Sumsel dari DCS usai Ditetapkan Tersangka Korupsi
- Diduga Buat Kegiatan Fiktif & Rugikan Negara Rp5 M, Sekum dan Eks Ketua Harian KONI Sumsel Dibui
- Polda Jabar Bentuk Tim Selidiki Dugaan Personel Arogan Saat Bentrok dengan Warga Dago Elos
- Sidang Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs, Saksi Ungkap Detik-Detik Kematian Korban
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas yang juga berada di lokasi mengatakan bahwa untuk personel gabungan yang telah disiapkan ada sekira 800 lebih dan mengimbau bagi simpatisan untuk mengikuti aturan.
"Silakan menyampaikan aspirasi dan ikuti aturan yang ada sehingga aman, nyaman, damai," ujar Bambang di lokasi, Rabu (16/8).
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara sekaligus Wali Kota Denpasar, menerima perwakilan simpatisan dari bakal calon legislatif (Bacaleg ) DPRD Bali yang dikabarkan dicoret oleh Partai PDIP. Jaya Negara mengatakan, bahwa saat ini DPD PDIP Bali didatangi keluarga besar dan tokoh-tokoh partai di Kabupaten Tabanan, Bali.
"Sebenarnya, hanya ingin menanyakan salah satu tokoh beliau dari (Kecamatan) Kediri, namanya Nyoman Mulyadi beliau selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kecamatan Kediri, menurut beliau tidak ada di daftar DCS (Daftar calon sementara Pileg 2024)," kata Jaya Negara.
Jaya Negara menyebutkan, bahwa untuk DCS Bacaleg baru dikeluarkan oleh DPP PDIP Pusat pada besok Kamis (17/8). Tetapi untuk aspirasi dari para simpatisan I Nyoman Mulyadi akan dipertimbangkan. "Karena DCS baru keluar besok. Untuk itu pada kesempatan ini kami menerima aspirasi tersebut akan kami rapatkan nanti di DPD PDIP Bali," kata Jaya Negara. Ia juga menyebutkan, bahwa memang Nyoman Mulyadi diusulkan untuk terdaftar di Bacaleg DPRD Bali dari Partai PDIP Bali.
Karena, pertimbangannya Kecamatan Kediri, di Kabupaten Tabanan, adalah suara terbesar hampir 68.000 suara. "Beliau memang diusulkan, beliau Ketua PAC. Pertimbangan beliau juga baik, karena di Kediri itu suara terbesar di daerah Tabanan, hampir 68.000 suara. Yang bersangkutan juga menjadi Ketua PAC," kata Jaya Negara.
"Karena beliau sangat diinginkan oleh masyarakat Kediri, tidak hanya masyarakat Kediri juga, ada tokoh dari (Kecamatan) Selemadeg, Baturiti, Pupuan, juga hadir mengharapkan agar beliau itu bisa maju sebagai calon tetap dari Dapil Kediri," kata Jaya Negara. Namun, saat ditanya apakah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP merekomendasikan Nyoman Mulyadi, pihaknya tidak mengetahui karena DCS dari DPP PDIP baru keluar besok. "Saya belum (tahu) ini maaf. DCS kan baru keluar besok. Kita tunggu DCS tapi kita rapatkan segera itu. Karena informasi itu saya juga tanyakan," ujar Jaya Negara.