Rumah koordinator pengemis di Samarinda digerebek, uang dan tiket pesawat diamankan
Sekitar 5 jam menggelar operasi gelandangan, pengemis dan anjal, petugas mengamankan total 9 orang. Selain Jupri, terduga koordinator pengemis lain yang punya 2 pekerja pengemis, juga diamankan.
Rumah diduga penampungan pengemis di tiga lokasi di Samarinda, Kalimantan Timur, digerebek Satpol PP Kota Samarinda. Sembilan pengemis seluruhnya asal Madura diamankan, dua di antaranya bertindak sebagai koordinator pengemis, dengan penghasilan rata-rata mencapai Rp 400 ribu per hari.
Penggerebekan melalui operasi penertiban, dilakukan sejak Senin (26/3) malam sekira pukul 11.00 WITA, hingga pukul 04.00 WITA pagi tadi di Jalan Perjuangan, Jalan Gerilya dan kawasan Jalan KH Damanhuri.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Siapa saja yang terlantar di jalanan Pekanbaru? Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Kenapa jalan dibuat melingkar di sekitar petilasan? Karena tidak bisa dipindahkan atau dihilangkan, akhirnya jalan dibuat melingkar untuk memudahkan pengguna jalan.
-
Apa sebenarnya petilasan yang berada di tengah jalan di Kampung Karamat? Sebuah gundukan besar menyerupai bukit berada di tengah jalan Kampung Karamat, Desa Cigintung, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Seperti terlihat di kanal YouTube Cahya to Chanel, Kamis (21/9), gundukan dengan pohon yang tinggi menjulang itu merupakan situs peninggalan dari seorang prajurit wanita di zaman Kerajaan Tembong Agung pada abad ke-8 silam.
-
Siapa yang melarang pengamen jalanan berkostum badut di Kota Serang? Ini terkait adanya peraturan Wali Kota Serang, Nomor 41 Tahun 2017 tentang Tentang Pencegahan, Pemberantasan Dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat melalui beberapa poin pasal yang tertulis.Merujuk jdih.serangkota.go.id, salah satu poin yang ditekankan dalam peraturan tersebut adalah larangan mengamen dan mengemis termasuk di kawasan jalanan.
Petugas mendapatkan perlawanan dari terduga koordinator pengemis, Jupri. Jupri sampai harus dibawa ke ketua RT di Jalan Gerilya, lantaran menolak diamankan petugas.
"Kita gerebek rumah terduga koordinator pengemis, Jupri, yang sudah kita awasi ya. Dia ada memelihara 7 orang pengemis bahkan ada penyandang disabilitas, dan lansia," kata Kasi Operasional Satpol PP Kota Samarinda Teguh Setyawardhana, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan Cempaka, Selasa (27/3).
Jupri meronta meski petugas mengantongi data dan bukti. Namun setelah ketua RT berkoordinasi dengan Babinsa, Jupri akhirnya tidak berkutik. "Dia ini sistem bagi hasil, di mana 75 persen untuk koordinator. Sisanya 25 persen untuk pekerja pengemis," ujar Teguh.
Di rumah diduga penampungan pengemis, ditemukan tiket pesawat elektronik keberangkatan dari Surabaya tujuan Balikpapan. Selain itu, juga ditemukan uang receh dan lembaran rata-rata Rp 2 ribu, senilai tidak kurang Rp 3 juta.
"Ada 2 motor yang terbilang mahal ya. Juga kita amankan 9 unit telepon selular, 2 di antaranya android," ungkap Teguh.
Teguh menilai, para pengemis ini, tidak pernah jera meski berulang kali dipulangkan, dan disanksi Perda No 07/2017 dengan ancaman denda Rp 50 juta. "Jadi mereka ini dipulangkan naik kapal, kembali ke sini naik pesawat," jelasnya.
Sekitar 5 jam menggelar operasi gelandangan, pengemis dan anjal, petugas mengamankan total 9 orang. Selain Jupri, terduga koordinator pengemis lain yang punya 2 pekerja pengemis, juga diamankan.
"Jadi koordinator ini yang menghidupi para pengemis, dibawa dari Madura. Sementara kita amankan 7 hari kedepan, dan konsumsi ditanggung Dinas Sosial. Awal April depan ini, kita sidang tipiring," ujar Teguh.
Baca juga:
KPAI desak Dinsos DKI lindungi anak jalanan
Komunitas pemusik sebut anak lemah di minimarket karena dikasih Antimo
Rela mengemis demi mengais rezeki saat Imlek
Polisi India tertibkan pengemis jelang kedatangan Ivanka Trump
Menelusuri keberadaan bocah lemas di minimarket yang viral di medsos
Potret ibu pengemis dan anaknya bertaruh nyawa di tengah kepadatan lalu lintas