Santoso tewas, Satgas Tinombala tak berhenti buru teroris
"Untuk menuntaskan pemberantasan tindak pidana terorisme dan mengantisipasi munculnya benih-benih (terorisme) baru."
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan Operasi Tinombala akan tetap dilanjutkan meski pemimpin gerakan terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Santoso alias Abu Wardah sudah tewas.
"Kegiatan Operasi Tinombala masih tetap dilanjutkan," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7).
Hal ini untuk menuntaskan pemberantasan para pengikut Santoso. "Untuk menuntaskan pemberantasan tindak pidana terorisme dan mengantisipasi munculnya benih-benih (terorisme) baru," katanya.
Menurutnya, Satgas Tinombala dibagi atas empat sektor pengintaian yang di antaranya Poso Pesisir Utara, Tokorondo, dan Poso Pesisir Timur.
"Dengan pembagian empat sektor pasukan Tinombala, semoga mereka (teroris) semakin terbatas ruang geraknya karena jalur logistik semakin sulit, ruang gerak makin terbatas sehingga diharapkan tenaga (teroris) semakin terkuras," katanya.
Satgas Tinombala merupakan tim khusus yang dibentuk untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Santoso di hutan Poso. Tim ini merupakan gabungan dari prajurit TNI dan Polisi yang jumlah totalnya lebih dari 3.000 orang.
Selama ini, kerja sama TNI dan Polisi yang tergabung dalam Satgas Tinombala cukup efektif menyulitkan pergerakan kelompok Santoso. Sudah banyak anggota kelompok Santoso yang berhasil ditangkap oleh tim Satgas Tinombala.
Sebelumnya pada Senin (18/7), Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Tatang Sulaiman, menyebutkan, batalyon Raider 515 Kostrad,Satgas Tinombala, baku tembak dengan kelompok Santoso dan menyebabkan salah satu terduga Santoso, tewas.
Lokasi baku tembak terjadi di Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah yakni sekitar 60 kilometer dari Poso.
"Jadi ada kontak senjata di koordinat UTM 2027-6511. Kontak tembak dari satuan tugas Batalyon Raider 515 Kostrad. Yang jelas ini tim satgas penugasan pengejaran Santoso," kata Kapuspen TNI.
Jenderal bintang dua ini menyebutkan, baku tembak terjadi pada Senin (18/7) sekitar pukul 17.00 WIT. Ada lima orang yang terlibat baku tembak dengan tim Satgas Tinombala, dua orang di antaranya tewas. Salah satunya diduga merupakan Santoso.
"Dua orang meninggal salah satu cirinya berjenggot dan mempunyai tahi lalat yang cirinya dicurigai mirip Santoso," jelas Tatang.
-
Kenapa para tentara salib ini tewas? Menurut sejarah Perang Salib, saat itu Sidon sedang dikepung dan dihancurkan pada tahun 1253 oleh tentara Mamluk dan tahun 1260 oleh bangsa Mongol. Kemungkinan besar para prajurit ini tewas dalam salah satu pertempuran ini.
-
Bagaimana Alwi Fadli tewas? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Baca juga:
Mabes Polri apresiasi TNI berhasil tembak mati Santoso
Selain Santoso, 1 teroris tewas bernama Mukhtar
Taktik jitu Satgas Tinombala tembak mati teroris Santoso
Seminggu Tito dilantik jadi Kapolri, Santoso tewas ditembak mati
Sepak terjang Santoso, dari angkat senjata hingga tewas di Tambarana
Santoso tewas, Kapolri sebut masih ada teroris Ali Kalora