Satgas Tinombala Petakan Ruang Gerak MIT di Poso Jadi Dua Lokasi
Menurut pengamatan Rudy, sampai sekarang hingga ke daerah Sausu Parigi Moutong, di wilayah gunung-gunung tersebutlah lokasi MIT bersumber. Pergerakkan mereka, diketahui terus bergerak dari utara ke selatan.
Asops Kapolri Irjen Rudy Sufahriadi menyatakan Satgas Tinombala telah memetakan lokasi kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Terpantau kini hanya dua lokasi yang menjadi wilayah mereka, yakni Poso pesisir utara dan selatan.
"Saya pernah memimpin operasi dan ini selalu berpindah-pindah, dia selalu ada di Poso pesisir utara dan selatan. Itu saja yang terbagi dua yang tidak berpindah lagi ke mana-mana," kata Rudy saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3).
-
Kenapa para tentara salib ini tewas? Menurut sejarah Perang Salib, saat itu Sidon sedang dikepung dan dihancurkan pada tahun 1253 oleh tentara Mamluk dan tahun 1260 oleh bangsa Mongol. Kemungkinan besar para prajurit ini tewas dalam salah satu pertempuran ini.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Bagaimana tanggapan Titiek Puspa atas kabar hoaks kematiannya? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
-
Apa yang ditampilkan oleh Tari Landok Sampot? Sesuai dengan namanya "Landok Sampot" tarian ini menampilkan gerakan perkelahian antar 2 pemuda dengan senjata berupa sebilah bambu. "Landok" yang berarti Tari, sedang "Sampot" berarti libas atau pecut.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah. Kondisi ini memicu percikan api yang menyebabkan terjadinya kebakaran.
Menurut pengamatan Rudy, sampai sekarang hingga ke daerah Sausu Parigi Moutong, di wilayah gunung-gunung tersebutlah lokasi MIT bersumber. Pergerakkan mereka, diketahui terus bergerak dari utara ke selatan.
"Jadi bila sini ditutup pindah ke kiri yang di posisi utara namun demikian ternyata ada di pesisir selatan (berpindah) kemarin," tutur Rudy.
Rudy mengidentifikasi, jumlah anggota MIT tersisa memecah ke beberapa kelompok. Seperti, tim kecil yang bertugas memberi tanda dan terpencar ke beberapa titik yang jangkauannya luas.
"Mereka sering melihat dan memberi tanda, ini kita lakukan pengejaran. Ada tiga tempat sekarang, dulu ada empat. Tapi tiga cukup luas," jelas Rudy.
Sampai saat ini pengejaran MIT, serta penggalian informasi dilakukan Polri dengan berkoordinasi dengan masyarakat. Walau bukan kendala, karena tidak sedikit dari mereka takut terancam keselamatannya oleh kelompok teror tersebut.
"Masyarakat juga ragu-ragu memberikan (info) dan sudah ada beberapa contoh masyarakat didatangi (kelompok MIT) padahal waktu itu tidak memberikan informasi apa-apa, itu saja diancam," cerita dia.
Karenanya, Polri kini terus berusaha meyakini dan menjaga keselamatan mereka, khususnya yang memiliki kegiatan di gunung agar terus merasa aman dan tak gentar ancaman.
"Kita akan memberikan satu keyakinan kepada masyarakat dan membekalinya dengan pengetahuan bahwa ketika ada teroris harus menghindar. Jadi kita memberikan kepercayaan masyarakat agar tetap berpihak kepada kepolisian," kata Rudy.
Reporter: Muhammad Radityo
Baca juga:
Anggota MIT Tewas Kena Tembak Satgas Tinombala, Ini Kronologinya
Satgas Tinombala Tembak Mati & Tangkap Satu Terduga Teroris di Poso
Polisi Sebut Anak Santoso Gabung Ali Kalora Cs
Satgas Tinombala Tangkap Kurir Logistik Kelompok Teroris Ali Kalora
Ultimatum Habis, Penyerbuan Ali Kalora Cs Tinggal Tunggu Perintah Kapolda
Perburuan Kelompok Teroris Poso Ali Kalora Fokus di Gunung Biru