Satpam UNM Diduga Pasang Kamera di Kamar Mandi, Mahasiswi Mengadu ke LBH Makassar
Dugaan pelecehan seksual terjadi di Universitas Negeri Makassar (UNM). Puluhan mahasiswi mengadukan kejahatan itu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar.
Dugaan pelecehan seksual terjadi di Universitas Negeri Makassar (UNM). Puluhan mahasiswi mengadukan kejahatan itu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar.
Para mahasiswi yang mengadu ke LBH Makassar merupakan peserta Program Kampus Merdeka UMN. Mereka mengadukan seorang personel Satuan Pengamanan (Satpam) kampus itu yang diduga merekam mahasiswi yang sedang mandi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.
-
Dimana kekerasan seksual itu terjadi? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun.
"Jadi teman-teman dari Program Kampus Merdeka UNM itu datang ke kantor LBH Makassar untuk mengadukan terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh petugas di Kampus UNM dan berniat untuk mendapatkan bantuan hukum terkait kasus tersebut," ujar Ketua Divisi Perempuan, Anak, dan Disabilitas LBH Makassar Rezky Pratiwi kepada wartawan di Kantor LBH Makassar, Kamis (9/12).
Perempuan yang akrab disapa Tiwi menjelaskan kronologi terbongkarnya pelecehan seksual itu. Seorang peserta Program Kampus Merdeka UNM mendapati sebuah kamera dalam kamar mandi yang biasa mereka gunakan.
Mengetahui hal tersebut, mahasiswi tersebut langsung mengadu ke LBH Makassar. "Pemasangnya (kamera) adalah satpam di lingkungan UNM. Kami belum mendalami terkait kronologinya, tetapi mereka mengikuti program tersebut sejak November 2021," tuturnya.
LBH Makassar Koordinasi dengan UNM dan Kepolisian
Tiwi mengaku sudah berkoordinasi dengan UNM. Hal itu karena mahasiswa yang mengikuti Program Kampus Merdeka merupakan bagian dari pertukaran mahasiswa sejumlah universitas di Indonesia.
"Mereka sudah dipertemukan dengan pihak kampus. Tapi dari kami akan berkoordinasi kepada kampus, khususnya terkait jangka panjangnya, terkait program yang mereka ikuti," jelas Tiwi.
Selain dengan pihak UNM, LBH Makassar juga akan berkoordinasi dengan kepolisian. Namun, mereka masih akan merundingkannya dengan para korban.
"Alat bukti dan lainnya terkait proses hukum kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. Ini masih awal, teman-teman masih membuat aduan, jadi tindaklanjutnya kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum," ucapnya.
(mdk/yan)