Sebarkan cerita Ratna Sarumpaet, Fadli Zon hingga Fahri Hamzah dilaporkan ke MKD DPR
Advokat Pengawal Konstitusi melaporkan empat anggota DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Empat anggota itu adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua Komisi II Mardani Ali Sera dan anggota Komisi I DPR Rachel Maryam.
Advokat Pengawal Konstitusi melaporkan empat anggota DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Empat anggota itu adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua Komisi II Mardani Ali Sera dan anggota Komisi I DPR Rachel Maryam.
Mereka diduga melakukan pelanggaran etik karena menyebarkan pemberitaan terkait dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Bagaimana dr. Roebiono Kertopati mengembangkan sistem persandian Republik Indonesia? Roebiono Kertopati berhasil mengembangkan sistem persandian Republik Indonesia.
-
Kapan dr. Roebiono Kertopati ditunjuk untuk mendirikan badan pemberitaan rahasia? Pasca kemerdekaan, 4 April 1946 Roebiono Kertopati ditunjuk oleh Menteri Pertahanan, Mr. Amir Syarifoeddin untuk mendirikan sebuah badan pemberitaan rahasia bagi kepentingan pemerintah.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
"Kami melaporkan empat orang ke MKD, saudara Fahri Hamzah, saudara Fadli Zon, saudara Mardani Ali Sera dan Rachel Maryam," kata Saor Siagian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10).
Saor menilai mereka tidak cermat dalam mengumbar pemberitaan Ratna Sarumpaet, hingga menyebabkan kegaduhan dan konflik horizontal.
"Pernyataan para teradu yang mendeskripsikan mengenai penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet tanpa menelusuri lebih dahulu kebenaran atas fakta. Perbuatan para teradu mengakibatkan kegaduhan dan keresahan di tengah masyarakat, yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal," ungkapnya.
Empat anggota DPR dilaporkan ke MKD ©2018 Merdeka.com/Sania Mashabi
Dia menilai, yang dilakukan Fadli dan Fahri juga terkesan menghakimi melalui penyebaran berita Ratna Sarumpaet. Soar mengatakan, seharusnya sebagai anggota DPR mereka bisa lebih bijak lagi dan menyerahkan pada polisi.
"Mestinya sebagai anggota DPR dia sudah tahu apa yang harus dia katakan sebelum dia katakan kepada publik," ujarnya.
Keempat anggota DPR itu dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 3 ayat (1) dan ayat (4) serta Pasal 9 ayat (2) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Kode Etik DPR RI yang pada pokoknya mengatur anggota harus menghindari perilaku tidak pantas atau tidak patut yang dapat merendahkan citra dan kehormatan DPR baik di dalam gedung DPR maupun di luar gedung DPR menurut pandangan etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Anggota harus menjaga nama baik dan kewibawaan DPR, serta anggota dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenangnya, tidak diperkenankan berprasangka buruk atau bias terhadap seseorang atau suatu kelompok atas dasar alasan yang tidak relevan, baik dengan perkataan maupun tindakannya.
Karena itu, dia berharap MKD bisa segera memproses kasus tersebut. "Publik berharap anggota MKD, supaya segera diproses karena menyangkut marwah daripada lembaga DPR," ucapnya.
Baca juga:
Terjebak kebohongan Ratna Sarumpaet, Sandiaga Uno sebut 'Fail early is good'
Timses Jokowi nilai penyebar hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet bisa dijerat UU ITE
Ratna Sarumpaet berbohong, PPP usul 3 Oktober jadi Hari Anti-Hoaks Nasional
Hoaks Ratna Sarumpaet dinilai jadi celah tim Prabowo buat kampanye hitam
Polda Metro Jaya layangkan surat panggilan pemeriksaan ke Ratna Sarumpaet
Fahri sebut ada kebohongan yang lebih besar dari hoaks Ratna Sarumpaet