Detik-Detik Kepala Desa di Aceh Barat Meninggal Dunia Saat Ikut Upacara HUT RI
Kepala desa meninggal dunia dalam kondisi masih mengenakan pakaian dinas warna putih.
Sebelum meninggal dunia, Ansari tidak mengeluh sakit.
Detik-Detik Kepala Desa di Aceh Barat Meninggal Dunia Saat Ikut Upacara HUT RI
Ansari (50 tahun), seorang kepala desa (keuchik) di Desa Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, meninggal dunia saat mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 RI. “Benar, seorang kepala desa di kecamatan kami meninggal dunia saat detik-detik pengibaran Bendera Merah Putih,” kata Camat Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Zulkifli, Kamis (17/8).
- Indah dan Eksotis, Begini Suasana Desa yang Berada di Tengah Hutan Petungkriyono Pekalongan
- Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong
- Wapres Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Padang di Upacara HUT ke-78 RI, Ini Maknanya
- Kasus Korupsi Tanah Kas Desa di Sleman Rugikan Negara hingga Rp2,95 Miliar, Ini Tanggapan Sultan HB X
Zulkifli mengatakan, Ansari meninggal dunia saat duduk di kursi bagian depan di Lapangan Desa Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.
Dia meninggal dunia dalam kondisi masih mengenakan pakaian dinas warna putih.
“Kami sangat kehilangan sosok almarhum,”
kata Zulkifli.
Zulkifli menyebut, semula para undangan peringatan HUT RI hendak berdiri untuk menghormati pengibaran bendera yang dilakukan petugas pengibar Bendera Merah Putih. Namun, Ansari hanya duduk. Dia juga terlihat tidak sadarkan diri.
Sejumlah rekan kepala desa yang melihat kejadian itu terkejut dan memanggil dokter untuk melakukan pemeriksaan. Dokter kemudian menyatakan korban telah meninggal dunia.
Pihak keluarga korban yang mengetahui Ansari meninggal dunia, kemudian meminta agar jenazah dibawa pulang ke rumah duka. Keluarga tidak bersedia dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan visum et repertum.
Sebelum meninggal dunia, kata Zulkifli, Ansari tidak mengeluh sakit. Justru, Ansari terlihat sangat ceria karena peringatan HUT ke-78 RI tingkat kecamatan tahun ini dilaksanakan di desanya.