Sejoli di Makassar Tewas Membusuk dalam Kamar Indekos, Polisi Temukan Dua Surat Wasiat
Penghuni indekos di Jalan Muh Tahir, Tamalate, Makassar digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dan laki-laki, Rabu (15/11) malam.
Penghuni indekos di Jalan Muh Tahir, Tamalate, Makassar digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dan laki-laki, Rabu (15/11) malam. Keduanya diduga bunuh diri.
Sejoli di Makassar Tewas Membusuk dalam Kamar Indekos, Polisi Temukan Dua Surat Wasiat
Kepala Kepolisian Sektor Tamalate Ajun Komisaris Aris Sumarsono mengatakan, kedua jasad yang ditemukan di dalam kamar indekos merupakan pasangan kekasih. Berdasarkan keterangan keluarga, keduanya belum berstatus suami istri.
"Menurut keluarganya yang kami tanya itu, bukan suami istri," ujarnya kepada wartawan.
- Mahasiswi Udinus Semarang Diduga Bunuh Diri di Kamar Indekos, Ditemukan Sepucuk Surat Dekat Jenazah
- Kakek Cabul Peremas Kemaluan Bocah Laki-Laki hingga Tewas di Depok Ditangkap
- Polisi Ajak Pemda Semarang Kaji Kondisi Lalu Lintas Simpang Pertigaan Bawen usai 4 Orang Tewas
- Kabar Terbaru Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku
Informasi yang dihimpun merdeka.com, kedua jasad itu adalah Idil Akbar Yahya (26) dan Agus Kartina (22).
"Yang laki-laki (Idil Akbar Yahya), yang punya kamar memang sudah lama tinggal di situ. Perempuan itu, nanti kita masih melakukan pendalaman, keluarganya masih trauma," ungkapnya.
Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Maros ini untuk motif, pihaknya masih melakukan pendalaman. Mereka juga akan berkoordinasi dengan Inafis dan Kedokteran Polisi (Dokpol) untuk memastikan apakah kematian keduanya akibat bunuh diri atau lainnya.
"Motifnya apakah dia pacaran, nanti kita lakukan penyelidikan dulu. Kejadiannya nanti menyusul, kami harus koordinasi baik-baik dengan pihak Dokpol dan Inafis nanti."
Kepala Kepolisian Sektor Tamalate Ajun Komisaris Aris Sumarsono
Terkait ditemukannya dua surat wasiat di lokasi, Aris mengaku masih diselidiki. Ia belum bisa memastikan surat tersebut apakah berkaitan dengan kasus ini atau tidak.
"Nanti kami pelajari dulu, karena masih penyelidikan. Kami masih belum bisa jelaskan kaitannya apa, belum bisa disampaikan," pungkasnya.