Sejumlah Makam di Pekanbaru Julurkan Kain Kafan
Menurut penjaga makam, Eki, makam ambles sudah sering terjadi ketika hujan deras terjadi. Ambles sering terjadi terhadap makam yang tergolong baru dan belum diberi semen ataupun kayu pembatas.
Hujan deras di Pekanbaru dalam beberapa hari belakangan tak hanya menumbangkan pohon dan membanjiri jalanan serta pemukiman. Makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Beringin, Kecamatan Payung Sekaki, juga rusak.
Belasan makam ambles di sana terjadi sejak Rabu malam, 12 Juni 2019. Pada Kamis pagi (13/6) sejumlah petugas makam terlihat sibuk menimbun dan memperbaiki kuburan yang rusak.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
Pantauan di lokasi, ada makam yang amblesnya begitu dalam sehingga terlihat kayu di liang lahat. Ada pula terlihat kain kafan yang menjulur dan langsung ditutup penjaga makam dengan cepat.
Menurut penjaga makam, Eki, makam ambles sudah sering terjadi ketika hujan deras terjadi. Ambles sering terjadi terhadap makam yang tergolong baru dan belum diberi semen ataupun kayu pembatas.
"Hari ini kami perbaiki, ada lima petugas menimbun kembali belasan makam yang tanahnya ambles," sebut Eki.
Menurut Eki, tanah ambles di pemakaman merupakan hal biasa, apalagi kuburan itu masih baru. Namun menurutnya, jumlahnya kali ini lebih banyak dari kejadian yang sebelumnya.
"Makam baru tanahnya itu belum padat, begitu kena air tanahnya turun atau memadat ke bawah," ucap Eki.
Informasi makam ambles ini menyebar cepat ke media sosial. Hal tersebut membuat warga yang keluarganya dimakamkan di sana berdatangan untuk membantu petugas menimbunnya lagi.
"Semoga cepat ditimbun lagi, kami bantu petugas memperbaikinya," kata penziarah makam bernama Ujang.
Reporter: M Syukur
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bantu Korban Banjir Sulawesi, Pupuk Indonesia Grup Kirim 20 Truk Bahan Pokok
Banjir 1,5 Meter Rendam Rumah Warga, Masa Tanggap Darurat di Samarinda Diperpanjang
Pemkot Siapkan Rp 5 Miliar Dana Darurat Banjir Samarinda
Belasan Rumah di Konawe Utara Hilang Akibat Banjir
Korban Banjir Samarinda Antre Kebutuhan Balita dan Wanita
30.580 Warga Jadi Korban Banjir Samarinda