Seorang Kakek dan Cucunya di Garut Ditemukan Tewas usai Terjebak Kobaran Api
Dua warga Kampung Cibodas, Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Garut, meninggal dunia di dalam rumahnya, Jumat (22/1). Kedua warga itu diketahui terjebak api saat rumah tinggalnya terbakar.
Dua warga Kampung Cibodas, Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Garut, meninggal dunia di dalam rumahnya, Jumat (22/1). Kedua warga itu diketahui terjebak api saat rumah tinggalnya terbakar.
Kapolsek Bayongbong AKP Cecep Bambang menyebut bahwa dua korban meninggal akibat kebakaran itu adalah seorang kakek dan cucunya. "Nama korban adalah H Osin (75) dan cucunya bernama Indra (23)," ujarnya.
-
Apa itu Berondong Gabah Ketan? Berondong Gabah Ketan merupakan salah satu camilan yang terkenal pada era 80-an.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
Kapolsek mengungkapkan bahwa peristiwa kebakaran rumah tersebut terjadi di kawasan padat penduduk. Saat itu, salah seorang saksi melihat adanya kobaran api di bagian depan atap rumah korban lalu menjalar ke seluruh ruangan rumah.
"Selain menghanguskan rumah korban, rumah warga lainnya milik ibu Cucu yang posisinya ada di belakang juga terkena imbasnya dan ikut terbakar. Api akhirnya bisa dipadamkan setelah warga melakukan upaya pemadaman secara manual dan menggunakan empat unit mobil pemadam kebakaran," ungkapnya.
Kedua korban kebakaran, dijelaskan Cecep, diketahui saat pihaknya melakukan penyisiran di rumah yang terbakar. Saat melakukan penyisiran, di ruang tamu rumah yang ada di depan ditemukan dua jenazah. Hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kedua jenazah itu adalah H Osin dan Indra.
Dari keterangan yang didapatkan dari pihak keluarga, rumah H Osin saat itu memang tengah dihuni oleh dua orang, karena istrinya sedang di luar rumah.
"Keterangan dari istrinya, suaminya biasanya tidur di kamar. Jadi ada kemungkinan kedua korban ini sempat berusaha melarikan diri namun terjebak korban api saat hendak keluar," katanya.
Kedua jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan. Selain menyebabkan dua warga meninggal dunia, kebakaran tersebut pun menyebabkan kerugian materil sebanyak Rp 300 juta.
Baca juga:
Diduga Korsleting, Asap Mengepul Keluar dari Menara Masjid di Bogor
Kakek Darsih Tewas Terbakar Seorang Diri Bersama Gubuknya di Pulau Hanaut
Kronologi Aksi Pembakaran Dispenser SPBU di Maumere oleh Pria Mabuk
Pria di Maumere Nekat Bakar SPBU Sampai Tubuh Ikut Terbakar
Asrama Putra Universitas Sumatera Utara Terbakar, 2 Gelandangan Diamankan
500 Rumah Pengungsi Rohingya di Bangladesh Ludes Dilahap Api