Serang Polisi dengan Parang, Terduga Teroris di Makassar Ditembak Mati
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati terduga teroris berinisial MT di Jalan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Silawesi Selatan (Sulsel), Kamis (15/4).
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati terduga teroris berinisial MT di Jalan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Silawesi Selatan (Sulsel), Kamis (15/4).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan, tindakan tegas diambil karena MT hendak menyerang polisi dengan menggunakan dua bilah parang.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
"Anggota dalam keadaan terdesak, karena MT ini memegang parang di kedua tangannya dan akan menyerang anggota hingga akhirnya diberikan tindakan tegas," ujar Zulpan.
Dia memaparkan anggota Densus 88 Antiteror Polri dibantu personel Brimob Polda Sulsel sebelumnya menggerebek rumah MT di Jalan Mannuruki. Mereka berusaha mengamankannya.
Saat akan dibawa, lanjut Zulpan, MT yang membawa parang pada kedua tangannya berusaha menyerang polisi. "Sudah diberikan tembakan peringatan, tetapi dia (MT) berusaha menyerang dan akhirnya diberikan tindakan tegas," jelasnya seperti dilansir Antara.
Zulpan mengatakan, penangkapan MT berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan terkait aksi bom bunuh diri di Katedral Makassar beberapa waktu lalu. Dia diduga anggota Jamaah Ansharud Daulah (JAD) dan bagian dari jaringan terduga teroris yang sebelumnya digerebek di Perumahan Villa Mutiara, Makassar awal 2021.
"Ini semua pengembangan kasus dan tujuannya untuk dilakukan interogasi, tetapi beberapa di antaranya langsung melakukan perlawanan," jelas Zulpan.
Baca juga:
31 Terduga Teroris Ditangkap di Makassar karena Terlibat Bom Bunuh Diri Katedral
Densus Bekuk 6 Terduga Teroris Grup Batalion Iman, Kajian Villa Mutiara Makassar
Densus Bekuk 10 Terduga Teroris di Jakarta Buntut Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
CEK FAKTA: Hoaks Dua Surat Wasiat Teroris Makassar dan Mabes Polri Rekayasa
CEK FAKTA: Hoaks Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Mantan Intel Polisi
CEK FAKTA: Hoaks Bom Depan Katedral Makassar Dikendalikan Jarak Jauh Pakai Remot