Sisir perairan Masalembu, Basarnas temukan sekoci milik KM Mutiara
Sisir perairan Masalembu, Basarnas temukan sekoci punya KM Mutiara. Kapal SAR KM Wisanggeni dari Basarnas Kantor SAR Balikpapan, siang hingga sore tadi, menyisir perairan sekitar KM Mutiara Sentosa I di Masalembu, Sumenep, Jawa Timur. Hasilnya, 5 peralatan evakuasi darurat kapal nahas itu dievakuasi ke daratan.
Kapal SAR KM Wisanggeni dari Basarnas Kantor SAR Balikpapan, siang hingga sore tadi, menyisir perairan sekitar KM Mutiara Sentosa I di Masalembu, Sumenep, Jawa Timur. Hasilnya, 5 peralatan evakuasi darurat kapal nahas itu dievakuasi ke daratan.
"Setelah briefing, kami bergegas melakukan penyisiran di perairan sekitar lokasi kapal itu," kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono, disampaikan melalui Kasi Operasi Octavianto, Minggu (21/5).
Penyisiran yang dilakukan hingga sore tadi, menemukan peralatan evakuasi darurat milik KM Mutiara Sentosa I. Tim Basarnas pun bergegas melakukan proses evakuasi ke daratan.
"Tim menemukan 5 alat evakuasi darurat milik kapal Mutiara Sentosa. Peralatan itu terdiri dari sekoci dan life craft," ujar Octavianto.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Apa itu Tari Sintung Sumenep? Tari Sintung merupakan salah satu ekspresi keimanan umat muslim di Kabupaten Sumenep kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Dibantu oleh unsur SAR lainnya yang juga sudah berada di perairan Masalembu, seperti dari kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan dan Polair Masalembo, peralatan-peralatan itu, dibawa ke kantor pelayanan pelabuhan.
"Ya, peralatan dari kapal itu (KM Mutiara Sentosa I) dibawa ke kantor pelayanan pelabuhan kelas III Masalembu, untuk keperluan pendataan," ungkap Octavianto.
Usai menemukan peralatan evakuasi kapal, tim SAR kembali menyisir perairan. Sejauh ini, belum ditemukan adanya korban lain pascaterbakarnya KM Mutiara Sentosa I.
"Untuk korbab manusia, sampai dengan saat ini informasi diberikan, belum ada tanda-tanda korban lainnya ya," demikian Octavianto.
Diketahui, KM Mutiara Sentosa I rute Surabaya tujuan Balikpapan, terbakar Jumat (19/5) lalu. Basarnas merilis, ada 198 orang penumpang di atas kapal, 5 di antaranya meninggal dunia dan 193 orang lainnya selamat.
Dari Surabaya dilaporkan, KM Dharma Kartika IV tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, membawa 186 penumpang selamat diantaranya, tiba Sabtu (20/5) malam kemarin, sekitar pukul 22.00 Wib di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.