Soal Larangan Mudik, DPR Minta Masyarakat Bersabar Demi Kebaikan Bersama
Dia mengatakan, mudik sudah menjadi kebiasaan dan budaya sebagian masyarakat, bukan bagian dari ajaran agama atau ibadah. Karena itu, menurut dia, kebiasaan dan budaya harus dipandang dari kacamata manfaat dan mudarat.
Anggota DPR Darul Siska meminta agar publik sabar soal kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2021 demi kebaikan bersama, mencegah penularan Covid-19.
"Publik harus sabar karena pelarangan mudik untuk kebaikan bersama," kata Anggota DPR Darul Siska dikutip dari Antara, Sabtu (10/4).
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Dampak apa yang ditimbulkan oleh hujan disertai angin kencang di Jogja? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Di mana letak Desa Wisata Mukapayung? Lokasi ini terletak persis di Kecamatan Cililin, dengan geografis di tengah-tengah dataran tinggi dan diapit oleh tebing-tebing karst.
Dia mengatakan, mudik sudah menjadi kebiasaan dan budaya sebagian masyarakat, bukan bagian dari ajaran agama atau ibadah. Karena itu, menurut dia, kebiasaan dan budaya harus dipandang dari kacamata manfaat dan mudarat.
"Kalau tidak pandemi tentu mudik bermanfaat untuk silaturahmi. Tetapi karena pandemi, mudik banyak mudaratnya bagi yang mudik dan yang dikunjungi di kampung halaman," kata Darul.
Darul Siska menilai, pelarangan mudik harus dilengkapi dengan penjelasan manfaat dan mudarat jika mudik saat pandemi.
"Seluruh jajaran pemerintah harus satu visi dalam menegakkan aturan larangan mudik, sekaligus menjadi contoh dan teladan di masyarakat," ucap Darul.
Darul menilai, tokoh agama, tokoh pemuda, artis, media massa harus berperan memberi pemahaman ke masyarakat agar tidak mudik demi kesehatan dan keselamatan semua.
Anggota DPR Suryadi Jaya Purnama menyebutkan, esensi dari pelarangan mudik bukan pada perpindahan orang, tapi penyebaran Covid-19.
"Keputusan larangan mudik Lebaran ini diambil dengan mempertimbangkan masih tingginya angka penularan virus Covid-19 secara nasional," kata Suryadi.
Apalagi, kata Suryadi, belajar dari momentum-momentum libur panjang sebelumnya yang terbukti berkorelasi dengan peningkatan angka kasus positif Covid-19. Pada libur Agustus, jumlah kasus meningkat 119 persen, libur Oktober 95 persen, dan Natal-Tahun Baru kasus Covid-19 naik 78 persen.
"Sehingga pelarangan mudik ini dimaksudkan agar upaya vaksinasi yang sedang dilakukan bisa menghasilkan kondisi kesehatan yang semaksimal mungkin sesuai yang diharapkan, mengingat program vaksinasi baru akan selesai pada tahun 2022," katanya.
Menurut dia, sebelum program ini selesai segala upaya untuk mencegah penularan harus tetap dilakukan.
Dia mengatakan, walaupun detail aturan terkait larangan mudik ini belum keluar dari Satgas Covid-19, Kementerian Perhubungan telah merencanakan akan menyiapkan lebih dari 300 titik lokasi penyekatan untuk mencegah kegiatan mudik masyarakat.
Dia berpendapat, seharusnya pengetatan dilakukan di semua wilayah tetapi dengan tujuan menegakkan protokol kesehatan. Sehingga, lanjut dia, tempat-tempat wisata yang telah diperbolehkan untuk tetap dibuka oleh pemerintah terjamin keamanannya dari penyebaran wabah Covid-19.
"Sebab esensi dari pelarangan mudik seharusnya lebih ditekankan pada pencegahan penyebaran virus akibat adanya perjalanan orang," ucapnya.
Dia menilai, pemerintah perlu segera mengeluarkan aturan detail tentang larangan mudik, serta berharap pemerintah konsisten dan berusaha keras menegakkan protokol kesehatan tersebut di seluruh wilayah Indonesia.
"Sehingga diharapkan ekonomi dapat tetap berjalan namun penyebaran virus juga dapat ditanggulangi," katanya.
Pemerintah resmi melarang mudik lebaran dan operasional moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta akan dibatasi sepanjang 6-17 Mei. Kebijakan pelarangan mudik berlaku untuk semua orang, yakni ASN, TNI-Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat.
Baca juga:
Sejumlah Jalan Arteri hingga Terminal Bayangan di DKI Jakarta akan Disekat
Pemprov DKI Minta Warga yang sudah Divaksinasi Covid-19 tidak Mudik Lebaran
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Larangan Mudik Didasarkan Pengalaman Tahun Lalu
Cegah Masyarakat Mudik, Ini Titik Penyekatan di Jalan Tol
Kadishub DKI: Perjalanan di Jabodetabek Tidak Perlu SIKM
Jasa Marga Tunggu Arahan Pemerintah Terkait Pengawasan Mudik Lebaran 2021