Sosok Linda Teman Vina Cirebon, Sempat Bertemu Korban Sebelum Tragedi Pembunuhan
Sosok Malinda Putri atau Linda kini menjadi sorotan. Dia dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Linda disebut-sebut sebagai saksi kunci kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan M Rizky Rudiana pada delapan tahun lalu, tepatnya 27 Agustus 2016 di Cirebon.
- Menkumham Soroti Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Desak Polisi Buktikan Keterlibatan Pegi Setiawan
- Linda Bicara Sosok Pegi Setiawan, Benarkah Otak Pembunuhan Vina Cirebon?
- Linda Akhirnya Buka Suara: Saya dan Vina Bukan Sahabat Cuma Teman Biasa, Enggak Pernah Curhat
- Sosok Brigjen Indra Jafar, Perwira Polisi Baru Pecah Bintang Eks Kapolres Cirebon Kota Pernah Tangani Kasus Vina
Sosok Linda Teman Vina Cirebon, Sempat Bertemu Korban Sebelum Tragedi Pembunuhan
Sosok Malinda Putri atau Linda kini menjadi sorotan. Dia disebut-sebut sebagai saksi kunci kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan M Rizky Rudiana pada delapan tahun lalu, tepatnya 27 Agustus 2016 di Cirebon.
Nama Linda muncul di permukaan setelah tayang film layar lebar yang mengangkat peristiwa tragis kematian Vina. Film itu mengungkap 3 orang sebagai otak pembunuhan masih dalam pengejaran atau DPO.
Film yang sama menggambarkan, kasus tersebut terungkap berkat sosok Linda. Wanita tersebut dirasuki oleh arwah Vina dan mengungkap situasi saat kejadian pembunuhan.
Setelah film tersebut muncul, masyarakat mempertanyakan kelanjutan kasus pembunuhan Vina. Banyak pihak menanti keseriusan kerja polisi untuk menangkap tiga DPO.
Beberapa saat kemudian, satu DPO ditangkap atas nama Pegi Setiawan alias Perong. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Setelah Pegi ditangkap, Polres Cirebon Kota memanggil Linda. Dia diperiksa pada Senin (27/5).
Pemeriksaan berlangsung kurang lebih selama empat jam. Usai pemeriksaan, Linda mengungkap sejauh mana kedekatannya dengan Vina.
Sempat Bertemu
Linda mengaku mengenal Vina karena pacarnya sama-sama anggota klub motor dengan Muhammad Rizki alias Eki kekasih Vina.
Enam bulan sebelum peristiwa pembunuhan, Linda putus dengan pacarnya. Sejak saat itu, dia tidak lagi bertemu dengan Vina.
"Saya enggak kontakan sama Vina sebelum kejadian sudah lama, sudah lama banget, lebih dari 6 bulan, karena saya sudah putus sama anggota XTC itu. Jadi sudah tidak pernah ketemu lagi," ucap Linda.
Linda mengaku hubungannya dengan Vina tidak terlalu dekat.
Dia menegaskan, kedekatannya dengan Vina tidak seperti yang digambarkan di film layar lebar.
Korban juga belum pernah menceritakan hal pribadi kepada Linda.
"Tidak pernah curhat ke saya, karena itu lah kita (sama Vina) tuh hubungannya tidak sedekat yang difilmkan, cuma teman biasa saja, teman tongkrongan. Jadi nggak ada seperti spesial sahabatan gitu, curhat-curhatan itu nggak ada," imbuh dia.
Tak Ada di Lokasi Pembunuhan
Linda menegaskan, dirinya tak berada di lokasi kejadian saat Vina dan kekasihnya dibunuh secara keji oleh para pelaku.
Kenyataan ini berbeda dengan film layar lebar yang menggambarkan dirinya ada di lokasi saat pembunuhan terjadi.
"Waktu kejadian, saya ada di rumah," tegas Linda.
Tak Kenal Para Pelaku
Linda menyatakan tidak mengenal dengan para pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizki tahun 2016 lalu. Begitu pula dengan Pegi yang baru-baru ini ditangkap penyidik Polda Jabar.
"Nggak, nggak kenal sama 8 terpidana dan Pegi Setiawan sama sekali," ucap Linda.
Alasan Baru Muncul ke Publik
Linda mengungkap alasannya baru muncul ke depan publik setelah kabar simpang siur yang selama ini beredar.
Yakni, banyak menyebut Linda merupakan saksi kunci kasus kematian Vina Eki pada 8 tahun silam.
"Saya juga korban bullying. Terkait katanya saya disembunyikan, itu juga tidak benar," ucap Linda.
"Masukan dari Mba Putri (kuasa hukum keluarga Vina), mungkin sekarang juga sudah saatnya saya keluar. Enggak ada tuh yang ditutup-tutupi, saya mengatakan yang sebenarnya," ucap Linda.
Polda Jabar memastikan, pelaku pembunuhan Vina dan kekasihnya hanya 9 orang. Termasuk Pegi Setiawan alias Perong yang baru saja ditangkap setelah DPO selama 8 tahun.
Polda Jabar meralat pernyataan sebelumnya bahwa DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki sebanyak 3 orang. Dengan demikian, polisi menghapus nama dua DPO lainnya.
Tujuh dari delapan pelaku pembunuhan Vina dan kekasihnya telah divonis penjara seumur hidup.
Mereka adalah Jaya berusia 23 tahun, Supriyanto 20 tahun, Eka Sandi 24 tahun, Hadi Saputra 23 tahun, Eko Ramadani 27 tahun, Sudirman 21 tahun, dan Rivaldi Aditya Wardana 21 tahun.
Sementara satu pelaku lain yang masih di bawah umur divonis 8 tahun penjara. Dia adalah Saka Tatal.