Tak punya uang buat mudik, mahasiswa rampok toko Rp 65 juta
Komplotan pencuri menggasak uang sebesar Rp 65 juta dari Toko Fashion Icon di Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Komplotan yang terdiri dari tiga orang ini dua di antaranya berhasil diringkus oleh petugas dari Polsek Ngaglik.
Komplotan pencuri menggasak uang sebesar Rp 65 juta dari Toko Fashion Icon di Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Komplotan yang terdiri dari tiga orang ini dua di antaranya berhasil diringkus oleh petugas dari Polsek Ngaglik.
Dua pelaku yang ditangkap ini adalah karyawan toko berinisial IS, warga Lematang Hilir, Sumatera Selatan dan seorang mahasiswa berinisial IJ (19) asal Pontianak, Kalimantan Barat. Sedangkan seorang pelaku masih diburu oleh petugas Polsek Ngaglik adalah SO (19) mahasiswa asal Sumatera Selatan.
Menurut Kapolsek Ngaglik, Kompol Danang Kuntadi, pencurian di toko Icon terjadi pada 15 Juni 2017 yang lalu. Ketiga pelaku memiliki peran dan tugas yang berbeda-beda dalam menjalankan aksinya.
"Pelaku berinisial SO berperan sebagai eksekutor. Dirinya yang memanjat tembok toko. Sedangkan tersangka IJ bertugas untuk mengawasi lingkungan sekitar," ucap Danang saat dihubungi, Jumat (23/6).
Danang menuturkan bahwa pelaku IS yang bekerja di toko sebagai pramuniaga dan kasir bertugas untuk memutar CCTV ke arah yang lain. CCTV diputar arah agar aksi komplotan pencuri ini tak terekam.
"IS selain bertugas memutar arah kamera CCTV juga bertugas untuk mengambil kunci cadangan toko. IS juga berperan untuk mematikan alarm yang terpasang di toko agar aksi mereka aman dan alarm tak berbunyi," ungkap Danang.
Danang menjelaskan bahwa aksi pencurian berhasil terungkap karena pihaknya curiga tidak ada bekas kerusakan di pintu toko. Kerusakan, kata Danang, hanya terjadi pada loker tempat menyimpan uang.
"Kami curiga bahwa aksi pencurian melibatkan orang dalam. Tidak ada kerusakan, CCTV berubah arah dan alarm dalam kondisi mati. Dari dugaan awal itu kemudian penyidik berhasil menangkap IS," papar Danang.
Danang menambahkan bahwa para pelaku melakukan pencurian di toko fashion Icon karena tak memiliki uang untuk mudik. Kemudian, sambung Danang ketiganya merencanakan aksi pencurian tersebut.
"Untung kami langsung cepat bisa menangkap dua pelaku. IS dan IJ keduanya ditangkap di kamar kosnya masing-masing. Jika terlambat menangkap para pelaku, pelaku diduga akan melarikan diri ke luar DIY," pungkas Danang.
Baca juga:
Aksi-aksi kriminalitas berdalih demi mudik Lebaran
Berdalih untuk mudik, guru honorer di Tasikmalaya curi Rp 10 juta
Menyamar pakai mukena, Dede curi barang jemaah di masjid Aa Gym
Mengaku anggota intel Polda Bali, Rifai gasak iPad Apple
Pencuri motor modus sok akrab beraksi di Tambun
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa itu Pecel Semanggi? Pecel Semanggi adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi yang dikukus, kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).