Tangis haru saat dua ibu korban perampokan Pulomas saling menguatkan

Tangis harus saat dua ibu korban perampokan Pulomas saling menguatkan. Suasana haru tampak menyelimuti lobby Rumah Sakit Kartika Pulomas Jakarta Timur saat Rosi, ibu dari korban perampokan di Pulomas, Amalia Callista datang. Rosi pun langsung memeluk Almyanda Saphirra, ibu dari Dianita Gemma yang juga menjadi korban.

Suasana haru tampak menyelimuti lobby Rumah Sakit Kartika Pulomas Jakarta Timur saat Rosi, ibu dari korban perampokan di Pulomas, Amalia Callista datang. Rosi pun langsung memeluk Almyanda Saphirra, ibu dari Dianita Gemma yang juga menjadi korban dalam peristiwa yang sama.

Rosi tampak menangis tersedu-sedu dalam pelukan Fira (sapaan Almyanda). Meski tak juga menangis, Fira terus menenangkan Rosi dan mengelus-elus punggung Rosi dalam pelukannya.

Tegar Fira berusaha menenangkan Rosi. Kata Fira kepada Rosi, Amalia alias Amel sudah bahagia di surga dan tak lagi perlu ditangisi kepergiannya. Amel hanya butuh kiriman surat al Fatihah (doa) bukan tangisan.

"Harus senyum. (Amel) bekal Abang (ayah Amel) sama Rosi. Sembilan tahun mengurus Amel itu sudah luar biasa," tutur Fira pada Rosi.

"Harus jadi mamah yang hebat. Amel juga sudah di surga, jangan ditangisin lagi yah, ini cobaan buat kita. Kado pulang haji yang paling indah. Amel itu belum baligh loh, masih suci," sambung Fira pada Rosi.

Fira melanjutkan, bersedih kehilangan anak boleh saja. Tetapi jangan pula terus berkabung. "Kalau kita terus bersedih mau sampai kapan?" ucap Fira.

"Mungkin orang pikir aku gila, stres kehilangan dua anak. Tetapi aku ikhlas, ridho. Aku bilang ke Gemma, tunggu mamah di surga yah, mamah liat papa, kakak, adik," kata Fira tegar.

Tak hanya itu, Fira juga mengatakan untuk tidak menyesali mengizinkan Amel untuk pergi menginap di rumah Gemma. Sebab hal itu semua telah menjadi ketentuan sang Ilahi.

"Jangan berandai-andai, andai kalau amel enggak nginep pasti enggak gini, andai kalau Amel gimana, semua sudah ada yang mengatur. Allah sudah titipkan anak buat kita. Mereka sekarang sudah ketawa-ketawa di atas," lanjut Fira.

"Pokoknya ibu sudah jadi bunda yang hebat, jangan nangis lagi," kata Fira mengakhiri.

Setelah Rosi tenang dan bisa berbincang-bincang, keduanya.pun langsung menuju lantai 1 tempat Zanette menjalani perawatan. Sementara keluarga Rosi yang juga ikut membesuk hanya menunggu di lobby rumah sakit lantaran tak diperbolehkan ikut ke ruang perawatan Zanette.

Baca juga:
Keluarga Ramlan: Lebih baik Ius Pane serahkan diri daripada ditembak
Pendeta pimpin pemakaman kapten perampokan Pulomas dengan video call
Polda Sumut ikut buru Isu Pane, DPO perampokan Pulomas
Jenazah kapten perampok rumah mewah di Pulomas dimakamkan di Depok
Ramlan Butar-Butar dkk sudah berniat merampok sejak 24 Desember
2 Pistol dipakai perampok Pulomas ditemukan di penjual daun pisang
Terus berzikir, cara Anet tenangkan hati saat penyekapan