Tangis keluarga sambut pindahan Endang dari poskamling ke kontrakan
Endang bersama anak-anaknya selama ini tinggal di poskamling. Pindahan keluarga ini dibantu warga.
Endang Jumariyah (45) bersama dua anaknya, Ahmad Febrianto (15) dan Yuli Anggraeni (10) yang sempat tidur di poskamling, Malang, sudah merasa lega. Mereka telah mendapatkan kontrakan sebagai tempat tinggal baru untuk sementara.
Semalam, begitu mendapatkan kontrakan untuk tempat tinggal, warga secara bergotong royong ikut membantu memindahkan barang-barang miliknya.
"Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB pindahannya. Rumai sekali, dibantu warga sekitar. Warga guyub membantu," kata Endang saat ditemui di kontrakannya, Kemantren II RT 3 RW 3, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (11/3).
Sejak pagi tadi, Endang mulai menata barang-barangnya di rumah berukuran 3 meter x 5 meter. Rumah tersebut dilengkapi kamar mandi dalam serta saluran air PDAM.
Pemilik rumah sedang memasang jendela sebagai ventilasi, meski dinding bagian luar rumah belum disemen. Kedua anaknya yang duduk di bangku SD dan SMP juga sudah mulai semangat bersekolah.
"Kemarin malam, selesai mediasi di kelurahan langsung pindahan, disewakan pikap oleh Bu Sri (kakak iparnya)," katanya.
Endang sebelumnya tinggal di poskamling di Klayatan II RT 8 RW 12 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Dia diusir oleh keluarga suaminya, karena urusan warisan. Sebelumnya, Endang dan dua anaknya juga tinggal di lompongan, setelah rumah dikunci.
Aksi Endang mengundang simpati warga hingga dikhawatirkan menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan. Mediasi yang sebelumnya dilakukan di lingkungan RT dan RW, akhirnya ditangani oleh pihak kelurahan.
Endang akhirnya mendapat bagian tanah 12 meter X 6 meter dan uang sebesar Rp 12,5 Juta dari kakak iparnya, Sri Astuti. Selain itu, dari saudara ipar termudanya, Wiwik Sudibyo (30) rela memberikan bagiannya sebesar Rp 10 Juta.
Endang dikontrakkan rumah oleh Sri Astuti dengan nilai Rp 2,5 juta selama satu tahun. Sambil menunggu pembangunan rumah yang akan dimulai dengan dibantu oleh kelurahan dan masyarakat sekitarnya.
"Sekarang saya sudah lega, tidak bingung tempat tinggal lagi, hak-hak anak saya juga sudah diberikan sesuai bagiannya," katanya.
Saudara-saudara kandung Endang yang tinggal di Kota Malang, juga sudah berdatangan, salah satunya Karmi Ningsih yang menangis setelah membaca koran.
"Dia nangis setelah baca berita tentang saya di koran. Dia bilang agar saya bersabar menjalani hidup," katanya.
Joko Sutopo, Ketua RT 8 RW 12 Kelurahan Bandungrejosari menyatakan kalau proses pemindahan dilakukan oleh warganya bersama-sama. "Sekitar pukul 21.00 WIB warga bersama-sama mengangkut barang-barang Endang Jumariyah," kata Joko.
Baca juga:
Diusir keluarga suami, Endang dan 2 anaknya tinggal di pos kamling
Tinggal di poskamling dengan 2 anaknya, Endang dibuatkan rumah warga
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Mengapa busana pengantin Malang Keprabon dan Malang Keputren menjadi ciri khas daerah Malang? Setiap daerah memiliki busana pengantin khas dan menjadi ciri pembeda antara daerah satu dengan daerah lain.
-
Di mana Jaran Kepang di Malang biasanya dipertontonkan? Daerah seperti Kecamatan Tumpang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang, dikenal punya banyak kelompok Jaran Kepang.
-
Kapan Kabupaten Malang resmi didirikan? Kabupaten Malang lahir pada 28 November 760.