Tempat Ngaji di Garut Dibakar Warga yang Kesal karena Ustaz Cabuli Muridnya
Sebuah tempat mengaji anak-anak di Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Senin (5/4) malam dibakar oleh warga. Aksi pembakaran dilakukan karena ustaz di tempat itu melakukan aksi pencabulan kepada salah satu murid perempuan.
Sebuah tempat mengaji anak-anak di Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Senin (5/4) malam dibakar oleh warga. Aksi pembakaran dilakukan karena ustaz di tempat itu melakukan aksi pencabulan kepada salah satu murid perempuan.
Plh Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih mengatakan bahwa aksi pembakaran tempat mengaji itu dilakukan secara spontan oleh warga setempat. Pembakaran dilakukan setelah mereka baru mengetahui bahwa ustaz yang biasa mengajari anak-anaknya mengaji ternyata melakukan perbuatan cabul.
-
Apa itu Berondong Gabah Ketan? Berondong Gabah Ketan merupakan salah satu camilan yang terkenal pada era 80-an.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
"Sebetulnya, warga itu sudah mencurigai sejak lama, namun baru tadi malam bisa dipastikan bahwa ustaz itu melakukan aksi pencabulan. Jadi pembakaran spontanitas dilakukan oleh warga, karena tempat yang seharusnya digunakan untuk ngaji, tapi ternyata guru ngajinya ada perbuatan cabul, seneng sama santriwatinya," ujarnya, Selasa (6/4).
Muslih mengatakan bahwa ustaz yang diduga melakukan aksi pencabulan terhadap muridnya itu berinisial RS (41). RS diketahui merupakan pendatang dan mengajar ngaji anak-anak di desa tersebut.
Dari keterangan yang diterimanya, RS diduga mencabuli salah satu muridnya yang masih berusia 17 tahun. "Aksi pencabulan diketahui dilakukan pada Jumat, 12 Maret 2021 di Wisma PGRI, Jalan Pasundan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut," kata Muslih.
Aksi pencabulan itu pun menurutnya baru diketahui oleh orang tuanya beberapa saat sebelum aksi pembakaran terjadi. Sebelumnya, orang tua korban pun sempat curiga karena ada perubahan perilaku. Setelah memastikan, warga pun melakukan pembakaran tempat mengaji yang berupa bangunan semi permanen.
Pihak kepolisian, menurut Muslih sudah menerima laporan dari orang tua korban terkait aksi pencabulan yang dilakukan oleh RS kepada anaknya. Pihak kepolisian, saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.
"Korbannya sampai sejauh ini yang laporan baru satu orang. Modusnya masih dalam penyelidikan, karena korbannya sekarang lagi dimintai keterangan oleh UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak), Satreskrim Polres Garut. Pelaku masih dalam penyelidikan, kita tunggu nanti,"
Muslih menjelaskan, aksi pembakaran tersebut sempat beredar di media sosial. Dalam kabar yang beredar, yang dibakar adalah sebuah pesantren, di Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
"Kami klasifikasi berdasarkan hasil cek TKP dari unit reskrim dan identifikasi Satreskrim polres Garut, bahwa yang terbakar tersebut adalah yang dibakar massa di sini adalah sebuah bangunan semi permanen yang dipergunakan oleh pemilik rumah tersebut untuk mengajar ngaji. Semacam itu (madrasah), tapi belum terdaftar juga, masih diselidiki," jelasnya.
Baca juga:
Cabuli Bocah 12 Tahun, Dukun di Empat Lawang Masuk Bui
Pria Lamongan Tega Cabuli Teman Anaknya di Kandang Ayam, Ini Kronologinya
Diimingi Pistol Mainan, Balita di Samarinda Dicabuli Seorang Kakek
Seorang Ayah di Ciputat Tega Rudapaksa Anak Tiri Kelas 6 SD
Kakek di Pademangan Cabuli Cucunya Usia 7 Tahun hingga Meninggal
Hamili Pacar, Pelajar di Kupang Diburu Polisi