Temui Said Aqil, Nadiem Minta Maaf soal Kontroversi Kamus Sejarah Indonesia
Sementara itu dalam pertemuan tersebut Sekjen PBNU HA Helmy Faishal menyampaikan bahwa pihaknya memberikan saran, masuk, sekaligus kritik terhadap terbitnya Kamus Sejarah Indonesia yang tidak mencantumkan nama KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden ke-4 RI.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Nadiem Anwar Makarim menemui Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta. Dalam kunjungannya Nadiem meminta maaf terkait adanya kontroversi Kamus Sejarah Indonesia yang diterbitkan Kemendikbud sejak 2017.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sudah membentuk tim untuk merevisi total kamus tersebut," kata Nadiem dilansir lama NUonline, Kamis (22/4).
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Siapakah Hang Nadim? Salah satu figur pahlawan legendaris dari Pulau Bintan yang berjasa melindungi tanah kelahirannya dari jajahan bangsa Portugis.
-
Siapa yang sangat mirip dengan mendiang Adjie Massaid? Angelina Sondakh juga menyinggung betapa miripnya putranya dengan almarhum suaminya. Keanu pun sering kali membuat Angie teringat pada sosok suaminya yang telah tiada.
-
Kapan Aaliyah dan Thariq berziarah ke makam Adjie Massaid? Sebelum Menikah Keduanya Melakukan Ziarah Bahkan sebelum Thariq dan Aaliyah menikah, mereka sudah datang untuk mendoakan almarhum Adjie Massaid. Thariq Datang Untuk Meminta Restu Dari Almarhum Adjie Massaid Thariq Halilintar datang untuk meminta restu dari almarhum.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
Sementara itu dalam pertemuan tersebut Sekjen PBNU HA Helmy Faishal menyampaikan bahwa pihaknya memberikan saran, masuk, sekaligus kritik terhadap terbitnya Kamus Sejarah Indonesia yang tidak mencantumkan nama KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden ke-4 RI.
"PBNU menyampaikan kritikan dan masukan yang sangat luas sekali kepada Mas Menteri bahwa sejarah berdirinya Indonesia tidak lepas dari peran para kiai dan ulama NU dalam konteks membangun dan merintis berdirinya NKRI," kata Helmy.
Senada, Direktur Wahid Foundation Hj Yenny Wahid juga secara khusus mengapresiasi Mendikbud Nadiem Makarim yang sudah merespons dengan cepat kontroversi kamus sejarah tersebut. Walaupun kata dia kamus tersebut tidak dibuat dan dirumuskan pada masa Nadiem.
"Tetapi menunjukkan komitmen untuk memperbaiki dan merevisi," kata Yenny.
Kemudian dia juga bersyukur kamus tersebut akan diperbaiki. Sehingga bisa dipelajari oleh generasi mendatang.
"Perbaikan kamus tersebut penting, agar generasi muda dapat lebih mengenal lagi para tokoh-tokoh bangsa serta kontribusi mereka terhadap kemerdekaan maupun pengisian kemerdekaan bangsa Indonesia," ungkapnya.
Baca juga:
DPR Temukan Kamus Sejarah Indonesia Tetap Beredar dan Dijual di Toko Daring
PSI: Nadiem Makarim Harus Usut Hilangnya Nama KH Hasyim Asy'ari di Kamus Sejarah RI
Peleburan Kemenristek ke Kemendikbud Hambat Pemulihan Ekonomi Nasional
Nadiem Makarim: Kamus Sejarah Disusun 2017 Sebelum Saya Menjabat
PPP Sebut Kalau Draf Kamus Sejarah Tak Beredar akan Tercetak Tanpa KH Hasyim Asyari