Tepergok curi uang, pemuda di Tangerang tusuk bibi 3 kali
Karena melihat bibinya terkapar berlumuran darah, AN langsung kabur membawa uang sejumah Rp 2.500.000 menggunakan kendaraan roda dua miliknya.
Berakhir sudah pelarian AN (21), pelaku pencurian dan penusukan terhadap Patonah (56). Akibat ulah pelaku, Patonah mengalami luka serius di bagian perut, pinggang dan kepala. AN diamankan Sabtu (29/9) malam setelah berhasil membawa kabur uang hasil kejahatannya.
Selama hampir 24 jam dari aksinya melakukan kejahatan di rumah bibinya sendiri di Kampung Gintung RT 02/07, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. AN diciduk Polisi.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa itu tunangan? Pertunangan adalah momen membahagiakan seseorang yang hendak mempersiapkan diri menuju jejang pernikahan. Pertunangan juga bisa diartikan sebagai janji pranikah.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Apa yang dimaksud dengan tatarucingan? Permainan tebak-tebakan dalam bahasa Sunda disebut tatarucingan.
-
Kenapa tangan sering pecah-pecah? Tangan pecah-pecah dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Meski tidak menimbulkan masalah serius, hal ini dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi medis, sehingga diagnosisnya sangat penting untuk dilakukan.
Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti mengatakan, pelaku panik melakukan penusukan karena aksi pencuriannya itu ketahuan sang Bibi.
"Saat melakukan aksinya, tersangka terpergok korban sedang mengambil uang miliknya. Karena panik, ia langsung menusuk korban di bagian perut, pinggang dan kepala," kata Uka Sabtu (29/9).
Karena melihat bibinya terkapar berlumuran darah, AN langsung kabur membawa uang sejumah Rp 2.500.000 menggunakan kendaraan roda dua miliknya.
Polisi kemudian datang dan melakukan olah TKP atas kejadian itu, sampai akhirnya mengejar pelaku ke wilayah Serang, Banten.
"Kurang dari 24 jam kami langsung menyergap tersangka di kontrakan temannnya di kawasan industri Pancatama Desa Sumur Hejo, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang," kata Uka.
Tersangka pun langsung menyerah tanpa perlawanan saat disergap petugas. Kepada penyidik, tersangka mengaku sudah tiga kali melakukan pencurian di rumah bibi kandungnya dan dilakukan setiap hari Jumat.
"Jadi dia merasa pada hari Jumat itu rumah sepi karena pada Jumatan. Pada aksi pertamanya dilakukan sekitar sebulan lalu," terang Uka.
Menurut Kapolsek, AN pertama kali mencuri sebesar Rp 7 juta. Kedua kali dia menggondol Rp 3 juta. Total uang yang bawa kabur sekira Rp 12.500.000.
AN mengaku terpaksa melakukan pencurian kepada bibinya sendiri lantaran terjepit faktor ekonomi untuk membelikan susu kepada anaknya yang masih balita.
"Dia ini pengangguran dan butuh uang susu untuk anaknya. Anaknya cuma satu dan masih balita," tandasnya.
Akibat kejadian berdarah tersebut, Patonah mengalami lebih dari tiga luka tusuk dan sedang dirawat intensif di RSUD Balaraja.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Baca juga:
Polisi limpahkan berkas kasus penganiayaan Haringga ke Kejaksaan pekan depan
Terbakar api cemburu, pria di Semarang tusuk 2 teman kencan pacar
Kondisi bocah 5 tahun korban penganiayaan di Bekasi belum stabil
Sering cekcok karena orang ketiga, Amun tega cekik istri hingga tewas
Terlibat cekcok, bos digorok anak buah dalam mobil di Kediri