Terombang Ambing di Laut 9 Jam, 4 Warga Bontang Selamat Berbekal Jeriken & Styrofoam
Keterangan diperoleh merdeka.com, keempat warga Bontang itu, masing masing Mail (44), Abu Nawas (50), Irvan (25), dan Herman (35), sekitar pukul 09.00 Wita pagi tadi, pergi memancing ke perairan pulau Beras Basah.
Empat warga kota Bontang, Kalimantan Timur, sore ini tadi ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi selamat, setelah terombang ambing di perairan Bontang selama 9 jam, berbekal jeriken dan Styrofoam. Kini mereka sudah dipulangkan ke keluarga mereka masing-masing.
Keterangan diperoleh merdeka.com, keempat warga Bontang itu, masing masing Mail (44), Abu Nawas (50), Irvan (25), dan Herman (35), sekitar pukul 09.00 Wita pagi tadi, pergi memancing ke perairan pulau Beras Basah.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
"Keluarga dari mereka yang ada di atas kapal ini, sempat menerima kabar kalau kapal yang digunakan mengalami kebocoran di perjalanan," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, Kamis (21/2) malam.
Nahas, setelah kebocoran di kapal, belakangan juga diikuti kerusakan mesin pompa, hingga kapal pun karam. "Jadi mesin kapal langsung mati," ujar Octavianto.
Kabar itu, langsung disampaikan ke BPBD Kota Bontang, hingga diteruskan ke Basarnas Pos SAR Sangatta, di Kutai Timur. "Jadi, pencarian mulai dilakukan sekira pukul 10.30 pagi tadi," tambah Octavianto.
Sekira pukul 18.00 Wita petang tadi, keempat korban akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, tidak jauh dari perairan pulau Beras Basah. "Jadi, korban ini bertahan mengapung di laut, menggunakan jeriken dan styrofoam," terang Octavianto.
"Sekarang, semua korban sudah kita evakuasi, menuju Bontang, dan kita serahkan ke keluarga masi g-masing. Korban ditemukan, operasi pencarian selesai dan semua satuan terlibat kembali bersiaga," demikian Octavianto.
Baca juga:
Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Karawang, Empat Nelayan Masih Hilang
Tim SAR Berhasil Evakuasi Perahu Penumpang Yang Sempat Hilang di Muara Ocenep
Korban Tewas Ledakan KM Amelia Kembali Ditemukan, Terseret Arus Hingga 500 meter
Korban Tewas Ledakan KM Amelia di Sungai Mahakam Jadi Dua Orang
1 Korban Ledakan KM Amelia di Sungai Mahakam Alami Patah Tulang Parah
Polisi Fokus Cari Korban & Serpihan KM Amelia Meledak di Sungai Mahakam