Terungkap Penyebab Kecelakaan Tewaskan Dokter Bella Rizki Usai Jadi Pendamping Haji
Dalam kecelakaan tersebut, suami korban, Brigpol Dwiko Rido mengalami luka ringan.
Dokter Bella Rizki (30), tewas dalam kecelakaan mobil yang ditumpanginya sepulang menjadi pendamping jemaah haji. Sementara suaminya, Brigpol Dwiko Rido mengalami luka ringan.
- Mengenang Bella Rizki, Dokter Teladan Meninggal Usai Jadi Pendamping Jemaah Haji
- Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Dokter Bella Rizki Usai Jadi Pendamping Haji
- Dokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan Usai Difitnah Diteraki Maling Dikejar Warga dan Polisi
- Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kecelakaan terjadi di KM 48+500 A ruas tol Indralaya-Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin (15/7) pukul 19.31 WIB. Ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu.
Branch Manager Ruas Tol Indraprabu PT Hutama Karya (Persero) Syamsul Rijal menjelaskan, berdasarkan keterangan tim di lapangan, ketiga kendaraan melaju dari gerbang tol Palembang menuju gerbang tol Prabumullih.
Sesampai di TKP, diduga pengemudi kendaraan Kijang Innova BG 1121 DY yang ditumpangi korban Bella Rizki lalai atau tidak fokus dan terkejut melihat kendaraan truk fuso dengan plat nomor kendaraan BG 8978 S di depannya sehingga membanting setir.
Mobil korban lantas menabrak median tengah lalu hilang kendali dan masuk ke bawah truk di depannya. Kemudian datang dari arah belakang kendaraan Innova BG 20 BZ dan menabrak mobil korban dengan posisi akhir semua kendaraan berada di L2.
"Dari informasi yang diterima, mobil yang ditumpangi korban lalai atau tidak fokus. Sopir terkejut ada mobil di depan, alhasil banting setir," ungkap Branch Manager Ruas Tol Indraprabu PT Hutama Karya (Persero) Syamsul Rijal dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Selasa (16/7).
Dalam kecelakaan ini terdapat empat korban dengan rincian tiga korban mengalami luka ringan dan satu korban tewas di tempat. Kejadian ini cukup mempengaruhi lalu lintas sehingga telah dilakukan pengamanan dan pengaturan di TKP dan arus kembali normal tiga jam kemudian.
"Kejadian ini ditangani Satlantas Polres Muara Enim," kata Syamsul.
Hutama Karya mengimbau seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Pengendara harus berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima, tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, dan memegang prinsif keselamatan nomor satu.
"Dengan mematuhi ketentuan itu minimal bisa mencegah terjadinya kecelakaan" kata Syamsul.
Diketahui, Bella Rizki merupakan dokter yang menjadi pendamping jemaah haji asal Muara Enim yang baru tiba di Debarkasi Palembang, Senin (15/7) sore. Korban dijemput suaminya untuk pulang ke kampung halaman di Muara Enim.