Tidak Kunjung Pulang Sekolah, ABG Diajak Pengamen Badut ke Kontrakan dan Dicabuli
Peristiwa itu terbongkar berawal saat korban SA yang berstatus murid SD di Kecamatan Rumbai berangkat dari rumah menuju ke sekolah. Orangtua korban merasa curiga lantaran korban tidak kunjungan pulang.
Karakter badut biasanya menjadi penghibur karena aksinya yang lucu, kini justru menjadi malapetaka bagi anak-anak. Seperti yang terjadi di Kota Pekanbaru.
Seorang badut di pinggir jalan berinisial YL (30) ditangkap usai menculik serta mencabuli anak di bawah umur. Korbannya berusia 15 tahun.
-
Apa itu Pil KB? Pil KB menjadi satu di antara beberapa jenis alat kontrasepsi yang umumnya digunakan oleh banyak orang untuk mencegah kehamilan. Pil KB sendiri bekerja dengan cara mencegah tubuh untuk memproduksi sel telur. Sehingga nantinya sperma tidak bisa membuahi sel telur. Alhasil, kehamilan pun tidak akan terjadi.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Bagaimana K.H. Abbas Abdul Jamil melawan penjajahan? Salah satu yang menjadi modalnya dalam melawan penjajah adalah menghidupkan kembali Tarekat Tijaniyah yang didirikan oleh ulama Aljazair, Syekh Abul Abbas Ahmad At-Tijani (1737-1815).Dalam gerakan ini, Kiai Abbas menyebarkan semangat mengedepankan syariat sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW dalam melawan tirani. Ada semangat kerasulan yang dibawa dalam gerakan ini, agar penjajahan yang memperbudak dan menyengsarakan rakyat dihapuskan.
Kapolsek Tampan, Kompol Asep Rahmat mengatakan, pelaku sudah ditangkap. Saat ini pelaku sudah jadi tersangka dan ditahan untuk proses hukum.
"Pelaku YL seorang badut kita tangkap terkait dugaan kasus penculikan dan pencabulan anak di bawah umur. Korbannya SA (15). Penangkapan dilakukan orangtua korban dan membuat laporan polisi," kata Asep, Selasa (9/5).
Kronologi Pencabulan
Asep menjelaskan peristiwa itu berawal saat korban SA yang berstatus murid SD di Kecamatan Rumbai berangkat dari rumah menuju ke sekolah. Orangtua korban merasa curiga lantaran korban tidak kunjungan pulang.
"Awalnya korban dibelikan pakaian oleh pelaku, lalu dibawa ke rumah kontrakannya. Kemudian, ibu korban merasa kehilangan karena korban tidak kunjung pulang," ujar dia.
Ternyata handphone korban ketinggalan di rumah. Karena curiga, orangtua korban langsung memeriksa handphone korban dan ditemukan percakapan korban bersama pria lain yang merupakan badut di simpang lampu merah Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.
"Setelah mendapat informasi pria yang membawa anaknya, orangtua korban bersama warga meminta pertolongan untuk mencari korban dan pelaku," jelas Asep.
Selanjutnya, pelaku berhasil ditangkap keluarga korban dan warga yang ikut membantu. Pelaku tak berdaya saat dikepung warga.
"Saat ditanyai keberadaan anaknya, pelaku mengaku korban berada di rumah kontrakannya. Lalu korban berhasil ditemukan," jelas Asep.
Setelah diinterogasi polisi, pelaku mengakui sudah lima kali menyetubuhi korban. Saat ini, pelaku ditahan di Polsek Tampan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
(mdk/gil)