Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak
Insiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Insiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
- 4.483 Rumah Rusak Dampak Gempa Bumi Kabupetan Bandung, Tersebar Hingga Purwakarta & Kabupaten Bogor
- Ibunda Dirawat di Rumah Sakit, Aksi Pria Beri Kejutan Datang Menjenguk dari Bekasi-Cirebon Ini Bikin Haru
- Rumah Kontrakan Terbakar di Denpasar, Tiga Orang Tewas
- 5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak
Seorang warga negara Turki berinisial TM (30) menjadi korban penyerangan dan penembakan di sebuah vila di Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (23/1). Insiden tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 01.00 WITA.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, korban mengalami lima luka tembakan. Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Trijata Denpasar.
Menurut Jansen, polisi masih menyelidiki dugaan penyerangan dan penembakan dialami korban.
Penyelidikan dilakukan tim gabungan Ditkrimum Polda Bali dan Polres Badung.
"Untuk korban kondisinya sampai tadi sudah stabil," kata Jansen di Mapolres Badung, Selasa (23/1).
Sementara itu, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan dua selongsong peluru dan tiga peluru masih utuh. Namun belum ditemukan senjata api di TKP.
"Kita akan dalami termasuk tadi selongsong peluru sudah diamankan dan proyektilnya," kata Jansen.
Polisi hingga kini masih mengidentifikasi pemilik senjata api dan motif penembakan tersebut.
"(Nanti), diidentifikasi siapa-siapa dan bagaimana motifnya, kita sedang dalami. Senpi dari selongsong atau proyektilnya kaliber 7,62. Jadi pistol yang kecil dan senpinya belum ditemukan, proyektilnya di lokasi ada tiga yang masih utuh dan ada dua selongsong," ujar Jansen.
Jansen mengatakan, korban tinggal di vila tersebut bersama teman-temannya sesama warga Turki.
"Itu warga Turki korbannya dan teman-temannya di sana juga warga Turki juga cuma untuk pelakunya masih kita dalami," kata Jansen.
Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan bahwa korban mengalami lima luka tembakan di tubuh.
"Jadi ada lima lubang, satu di lengan kiri atas tembus, jadi dua lubang. Kemudian masuk lagi ke dalam ke bawah ketiak, ini satu lubang. Kemudian diperut ada dua lubang, di perut dimungkinkan tembus juga," kata Teguh.
Teguh mengatakan, korban tinggal di vila bersama empat rekannya sesama warga Turki. Dari hasil pemeriksaan sementara kelompok korban didatangi tiga pelaku diduga warga negara asing juga dengan membawa senjata api.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV diduga warga asing (pelakunya). (Korban didatangi pelaku langsung ditembak). Terlihat di CCTV satu orang (pelaku) yang membawa senjata api untuk yang lain tidak. Motifnya masih didalami, dan para pelaku belum ditemukan," kata Teguh.
Polisi masih menyelidiki apakah di TKP terjadi saling tembak antara korban dan pelaku. Korban memiliki visa on arrival (VoA) dan datang ke Pulau Bali pada Bulan Desember 2023 lalu.
"Untuk saling tembaknya masih kami dalami dan yang jelas ada korban yang tertembak. Kelompok di vila ini didatangi dan ditembak. Untuk (korban) memiliki visa VoA. Dia datang ke Bali Bulan Desember 2023," ujar Teguh.