Tim SAR Tembus Gelapnya Malam di Gunung Bawakaraeng Demi Evakuasi Pendaki Hipotermia
Seorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.
Seorang pendaki mengalami hipotermia saat turun dari puncak.
Tim SAR Tembus Gelapnya Malam di Gunung Bawakaraeng Demi Evakuasi Pendaki Hipotermia
Empat pendaki mengalami gejala hipotermia di Pos 7 Gunung Bawakaraeng. Para pendaki kemudian dievakuasi tim SAR gabungan ke kaki Gunung Bawakaraeng, Desa Lembanna, Tinggimoncong, Gowa, Senin (31/7). Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan tentang adanya empat pendaki yang mengalami hipotermia di pos 7 Gunung Bawakaraeng. Mexianus mengatakan pendaki mendaki sejak Minggu (30/7).
- Mengenal Tari Penguton Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Ada Sejak Abad 18
- Kasus Pemalsuan Akta Gedung Wismilak, Polda Jawa Timur Geledah Rumah di Malang
- Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
- Tim SAR Resmi Hentikan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Ini Alasannya
"Mereka mendaki ke puncak Gunung Bawakaraeng dan kembali setelah Magrib menuju ke Pos 5. Namun, karena kondisi sudah malam, di Pos 7 mereka mengalami hipotermia dan kesulitan berjalan," kata Mexianus melalui pesan WhatsApp, Senin (31/7).
Setelahnya, dua pendaki turun ke pos 5 untuk mencari bantuan. Setelahnya, tim SAR gabungan berangkat untuk melakukan evakuasi.
"Tim berangkat sekitar pukul 23.45 WITA, Minggu dan langsung menuju ke lokasi melalui jalur Bulu Balea," kata dia.
Saat dilakukan evakuasi, ternyata hanya satu orang mengalami hipotermia bernama Dapiol. Pendaki tersebut segera dievakuasi turun ke hutan pinus Lembanna.
"Pendaki yang alami hipotermia atas nama Dapiol dibantu Tim SAR Gabungan menuruni Gunung Bawakaraeng hingga Hutan Pinus Lembanna," ujarnya.