TNI AL Ungkap Kendala Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402
Dia mengatakan, itulah perlunya keterlibatan negara-negara sahabat seperti Singapura. Negara itu mengerahkan Kapal Rescue MV Swift yang dijadwalkan tiba Sabtu, 24 April 2021.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama Julius Widjojono mengungkapkan, hambatan yang dialami tim mencari kapal selam KRI Nanggala 402. Salah satunya karena alat yang dimiliki kurang memadai mengarungi kedalaman perairan.
"Untuk kesulitan teknis, untuk penemuan titik kapal selam itu belum ada," katanya di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (23/4).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
Dia mengatakan, itulah perlunya keterlibatan negara-negara sahabat seperti Singapura. Negara itu mengerahkan Kapal Rescue MV Swift yang dijadwalkan tiba Sabtu, 24 April 2021.
"Kenapa tadi disebutkan detail unsur dari Singapura, karena mereka memiliki suatu peralatan yang mampu untuk mencapai kedalaman tersebut," ujarnya.
Namun, Julius menyampaikan, semua peralatan dimiliki telah diterjunkan untuk menyusuri keberadaan kapal selam KRI Nanggala 402. Dia menerangkan, butuh waktu untuk menemukan lokasi persisnya.
"Ada Basarnas, Polri dan unsur lain. Namun, untuk menemukannya masih butuh waktu," tutupnya.
Sebelumnya, Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan Bali, Rabu pagi 21 April 2021. Kapal selam Nanggala hilang kontak saat persiapan latihan tempur di perairan Bali. Kontak terakhir dengan KRI Nanggala 402 saat perintah peluncuran torpedo.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Muncul Sejumlah Tanda, Pencarian KRI Nanggala Dipusatkan di Celukan Bawang
TNI: Sistem Keselamatan KRI Nanggala-402 Sesuai Standar Internasional
Masih Nihil, Pencarian Kapal Selam Nanggala 402 Difokuskan di 9 Titik
Keluarga Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Sragen Gelar Doa Bersama
Kementerian ESDM Kirim Bantuan Teknisi dan Peralatan dalam Pencarian KRI Nanggala-402
Oksigen di KRI Nanggala-402 Bertahan Sampai Besok, Pencarian Dimaksimalkan Hari Ini
Basarnas Kerahkan Alat Pendeteksi Benda Bawah Laut Cari KRI Nanggala 402