Turnamen Futsal Berujung Ricuh di Kupang Tak Berizin, Panitia Bakal Diperiksa Polisi
Polisi bakal memanggil panitia turnamen futsal Marcking Cup II, karena menyelenggarakan pertandingan tanpa mengantongi izin keramaian di Kupang. Turnamen futsal itu berujung kericuhan akibat bentrok antara anggota TNI dan Polisi hingga merusak sejumlah fasilitas.
Polisi bakal memanggil panitia turnamen futsal Marcking Cup II, karena menyelenggarakan pertandingan tanpa mengantongi izin keramaian di Kupang. Turnamen futsal itu berujung kericuhan akibat bentrok antara anggota TNI dan Polisi hingga merusak sejumlah fasilitas.
"Kami akan melakukan proses hukum dengan memanggil dan memeriksa terhadap pihak panitia yang tidak mempunyai izin untuk menyelenggarakan pertandingan futsal dan juga dalam pengamanan tidak melibatkan polisi," kata Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma, Kamis (20/4).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan video gladi bersih TNI direkam? Unggahan tersebut ternyata merupakan rekaman yang diambil saat gladi bersih perayaan HUT TNI ke-78 pada 3 Oktober 2023 lalu.
Menurut Johni, turnamen tersebut merupakan kegiatan masyarakat sehingga polisi wajib dihadirkan untuk melaksanakan pengamanan. Ini suatu kelalaian dari panitia penyelenggara pertandingan.
"Kalau saat itu, keduanya hadir kemungkinan bentrokan dan keributan itu bisa dicegah dan diminimalisir," ujar dia.
Situasi Terkini Kamtibmas di Kupang
Walau demikian, Johni mengatakan, situasi dan kondisi Kamtibmas di Kota Kupang dipastikan aman dan kondusif.
"Jadi sekarang situasi dan kondisi sudah kondusif, serta terkendali, sehingga TNI dan Polri menjamin kejadian seperti yang beredar tidak akan terulang kembali," tutupnya.
(mdk/gil)