Ulama Aceh temukan kancing motif ayat Alquran
Pembuatan motif itu dianggap bentuk pelecehan dan dapat menodai perasaan umat Islam.
Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mengamankan bahan motif kancingan baju bertuliskan ayat-ayat Alquran karena dianggap melecehkan umat Islam.
"Kancingan baju bermotif tulisan potongan ayat Alquran itu ditemukan pada salah satu usaha penjahitan keluarga di Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI," kata Wakil Ketua MPU Aceh Barat Ustad Ahmad Rifai di Meulaboh, Kamis (7/4).
"Ada 20 butir kancingan baju kita terima dari penjahit itu dan dia mengaku mendapatkan bahan dari toko penjualan di Jalan Nasional. Pembuatan motif itu adalah bentuk pelecehan lambang dapat menodai perasaan umat Islam," tandasnya.
Rifai mengaku saat ini barang bukti tersebut telah diserahkan pula pada MPU Aceh untuk ditindak lanjuti, paling tidak melakukan upaya pencegahan peredaran bahan demikian di daerah-daerah lain.
Menurutnya, bukan tidak memungkinkan bahan-bahan kancing bertuliskan Alquran sudah beredar di pasar daerah lain dengan adanya temuan di Kabupaten Aceh Barat. Sebab distributor bahan-bahan motif pakaian ini bersumber dari satu penyalur di luar Aceh.
"Yang menjadi permasalahan adalah ayat quran adalah lambang kesucian umat muslim, jadi apabila disalah gunakan maka itu merupakan satu pelecehan, sama halnya seperti adanya temuan terompet yang bahan sampulnya bertuliskan ayat-ayat quran," beber Rifai.
Kalau ini dibiarkan, sambung Rifai, berarti kita sebagai umat Islam tidak peduli dengan lambang kesucian, jadi pelecehan sama seperti terompet yang ada kertas bertulis sampul quran.
"Inikan sudah menodai perasaan umat Islam apalagi daerah kita yang berkomitmen melaksanakan syariat Islam," tegasnya.
Lebih lanjut Ahmad Rifai mengimbau kepada masyarakat khususnya di Aceh yang melihat atau menemukan hal-hal demikian agar dapat melaporkannya kepada MPU agar dapat ditangani secepat mungkin sebelum berdampak luas.
Dia juga minta kepada masyarakat menelusuri keberadaan bahan-bahan bermotif demikian yang tidak menutup kemungkinan juga beredar di daerah-daerah lain di Aceh.
"Kami berasumsi apabila ini sudah beredar di Meulaboh, bukan tidak mungkin di tempat lain juga sudah beredar," pungkasnya, dikutip dari Antara.
Baca juga:
Sebut nabi Muhammad bisa dipenjara, Menteri Kehakiman Mesir dicopot
Dua pria muslim dikeroyok hingga tewas karena menggembala kerbau
Pengakuan Gus Jari dapat wahyu akhir zaman usai tahajud
Hina nabi dan Saudi, penyair Palestina dicambuk 800 kali
Postingan di Facebook berbau SARA, warga Dumai dipolisikan
Polda Jatim belum panggil bos pabrik panci 'Alkhamdu Allah'
Terompet dari sampul Alquran juga ditemukan di Bekasi
Menag sebut tarian tak dilakukan di atas sajadah atau karpet masjid
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata religi di Aceh? Aceh merupakan salah satu destinasi utama bagi wisata religi di Indonesia dengan keindahan yang memukau. Salah satu daya tarik utama adalah Masjid Raya Baiturrahman yang terletak di pusat Kota Banda Aceh.
-
Siapa yang mengajarkan agama Islam kepada orang Minang di Aceh? Tidak hanya berdagang, beberapa orang Minang lain juga merantau ke Aceh untuk belajar ilmu agama Islam seperti Syeikh Burhanuddin Ulakan, seorang ulama dari Ulakan, Pariaman, Sumbar.
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
-
Bagaimana Syekh Nurjati menyebarkan agama Islam di Cirebon? Mereka diterima baik oleh penguasa setempat bernama Ki Gendeng Tapa pada tahun 1420, dan diberikan izin untuk mendirikan permukiman di Pesambangan, Giri Amparan Jati (bukit kawasan Gunung Jati). Di sana ia bersama rombongan mulai giat berdakwah, dan mengenalkan Agam Islam secara baik, perlahan dan bijaksana.
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.