Wajah Membusuk, Mayat Pria Diplester dalam Koper Sulit Diidentifikasi
Mayat yang ditemukan dalam koper berukuran standar di kebun kosong Kampung Waru, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/11), diduga telah lima hari sehingga membusuk. Wajahnya telah mengalami pembengkakan serta sejumlah identitas yang melekat di tubuh jasad mulai tidak tampak.
Tim Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sulit mengidentifikasi jasad dalam koper di Nanggung, Bogor, sebab telah mengalami kerusakan.
"Pada Minggu (10/11), jasad tersebut tiba ke RS Polri pukul 19.45 WIB. Secara fisik sulit dikenali karena pembusukan," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Edy Purnomo di Jakarta, Senin (11/11).
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa saja tempat wisata yang ada di Puncak Bogor? Di wisata Puncak Bogor, Anda bisa menemukan berbagai tempat wisata yang populer, indah, dan wajib dikunjungi. Mulai dari taman bunga yang megah, kebun teh yang hijau, air terjun yang segar, hingga taman safari yang seru.
-
Di mana letak Pondok Boro? Di Kota Semarang, terdapat sebuah penginapan yang harga sewanya cukup murah. Penginapan itu bernama Pondok Boro.
-
Apa yang istimewa dari satu makam di Kebun Raya Bogor? Termasuk satu nisan yang di dalamnya dimakamkan dua jenazah. Milik siapakah nisan itu?Kenapa dimakamkan di tempat yang sama? Ini kisahnya.
Mayat yang ditemukan dalam koper berukuran standar di kebun kosong Kampung Waru, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/11), diduga telah lima hari sehingga membusuk. Wajahnya telah mengalami pembengkakan serta sejumlah identitas yang melekat di tubuh jasad mulai tidak tampak.
"Penampakan sementara luka pada kepala dan wajah yang diduga akibat hantaman benda tumpul," katanya.
Sampel DNA Diambil Tim Forensik
Tim Forensik RS Polri, kata Edy, telah mengambil sampel DNA, termasuk sampel cairan urine dan mulut untuk kemungkinan pengaruh keracunan.
"Semuanya kita periksa agar bisa dicocokan dengan hasil investigasi kepolisian," katanya.
Jenis Kelamin Laki-laki
Sejauh ini fisik korban yang masih bisa dikenali di antaranya berjenis kelamin laki-laki, berat badan sekitar 60 kilogram lebih. Edy masih menantikan informasi dari pihak keluarga yang merasa kehilangan.
"Kita masih menunggu informasi lanjutan dari pihak keluarga. Bagi yang merasa kehilangan, silakan melapor ke RS Polri dengan membawa kelengkapan data antemortem," katanya.
(mdk/gil)