Wanita tua yang hanyut di Sungai Baureno ditemukan membusuk
Wanita tua yang hanyut di Sungai Baureno ditemukan membusuk. Keluarga korban memastikan pakaian daster warna biru dongker motif batik, adalah pakaian yang terakhir kali dikenakan Siti Asiyah sebelum hilang dan dinyatakan hanyut di sungai. Termasuk tinggi badan dan ciri-ciri lainya.
Sesosok mayat perempuan ditemukan di sungai Desa Plososari, Kecamatan Puri, Mojokerto, Jatim, Jumat (22/12). Kondisi mayat sudah membusuk dan tidak bisa dikenali karena tidak ada identitas yang ditemukan.
Setelah dilakukan autopsi mayat tersebut dipastikan Siti Asiyah (50), warga Dusun Kletek, Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo. Siti sebelumnya dilaporkan hanyut di sungai Baureno pada Jumat (15/12) lalu.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Apa yang ditemukan di hutan jati Mojokerto? Di kawasan hutan jati tersebut ditemukan sejumlah benda yang diduga peninggalan era kerajaan, seperti pecahan cangkir gerabah, bata merah, hingga cerupak (lampu ublik kuno).
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Apa yang membuat terowongan di Mojokerto ini misterius? YouTuber Cakra Panorama menyebut lorong tak berujung ini mirip terowongan Hamas di Palestina.
-
Di mana lokasi Gapura Sekar Putih di Mojokerto? Persisnya, Begraafplaatsen Mojokerto berada di Mergelo, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Mayat perempuan ini ditemukan oleh warga di sungai Dusun Jalinan, Desa Plososari, Kecamatan Puri sekitar pukul 11.00 WIB. Kondisinya sudah membusuk dan tersangkut di akar pohon bambu di tepi sungai. Tidak ada satupun identitas yang melekat, hanya mengenakan daster.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Mohammad Sholikin Feri mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan. Karena tidak ditemukan satupun identitas, kemudian mayat dievakuasi ke RSUD dokter Soekandar Mojosari untuk dilakukan autopsi.
"Kita datangkan keluarga yang kehilangan anggota keluarga karena diduga hanyut di sungai Desa Baureno. Keluarga memastikan kalau mayat tersebut adalah Siti Asiyah yang hanyut sekitar 1 minggu yang lalu," kata AKP Mohammad Sholikin Feri, Jumat (22/12).
Keluarga korban memastikan pakaian daster warna biru dongker motif batik, adalah pakaian yang terakhir kali dikenakan Siti Asiyah sebelum hilang dan dinyatakan hanyut di sungai. Termasuk tinggi badan dan ciri-ciri lainya.
"Daster warna biru dongker dengan motif batik di bagian atas, adalah kapaian yang dikenakan korban terakhir sebelum dinyatakan hanyut di sungai Desa Baureno. Jenasah langsung kita serahkan ke keluarganya untuk proses pemakaman," jelasnya.
Sebelumnya, Siti Asiyah (50) dinyatakan hilang dan hanyut di sungai Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo pada Jumat (15/12) petang. Korban dinyatakan hanyut setelah Kepala Dusun Kletek, Rudianto mengecek ke bawah jembatan sungai Baureno, hanya menemukan payung yang sebelumnya dibawa korban. Pencarian dilakukan dengan melibatkan Tim Basarnas Surabaya, Para Sukarelawan PMI Kabupaten Mojokerto dan warga setempat.
Baca juga:
Misteri dua pria di balik kematian aktivis wanita
Polisi duga kuat Ismail bunuh diri dengan kawat
Warga Duri Kosambi ditemukan tewas saat menginap di Hotel Samarinda
Polisi tangkap pelaku pembunuhan di Stasiun Gunung Putri Bogor
Kakek Asa tewas di atas pohon kelapa saat cari janur
Usai check in, perempuan tanpa identitas ditemukan tewas di losmen
Ini identitas wanita yang ditemukan tewas di Losmen Malang