Warga Aceh Terdampak Hujan Abu Gunung Sinabung
Anggota Pos Pemadam 06 Trumon, Pos 05 Bakongan, dan anggota Pos 04 Kluet Utara terus memantau penyebaran abu vulkanik Gunung Sinabung di wilayah tersebut. Hingga Senin dini hari (10/6), hujan abu masih berlangsung.
Paparan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Minggu, 9 Juni 2019 sore, dilaporkan menyebar sampai Provinsi Aceh. 5 Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan terkena dampak.
Dari foto Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tampak abu vulkanik menyelimuti sejumlah kendaraan roda dua dan empat. Kecamatan terdampak yakni, Trumon, Trumon Tengah, Trumon Timur, Bakongan, dan Kluet Utara.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Siapa yang dipercaya mendiami Gunung Sinabung? Di Gunung Sinabung, terdapat cerita soal penunggu yang dipercaya golongan Jin Ifrit yang memiliki postur setinggi 3.000 kilometer.
Hujan abu vulkanik mulai terlihat sejak pukul 20.00 WIB. Untuk mengantisipasi dampak yang merugikan, BPBD setempat sudah berkoordinasi dengan pihak terkait soal kebutuhan masker dan peralatan medis yang diperlukan.
Anggota Pos Pemadam 06 Trumon, Pos 05 Bakongan, dan anggota Pos 04 Kluet Utara terus memantau penyebaran abu vulkanik Gunung Sinabung di wilayah tersebut. Hingga Senin dini hari (10/6), hujan abu masih berlangsung.
"Belum ada laporan korban jiwa akibat terdampak abu vulkanik kiriman dari Sumatera Utara ini," ujar Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma, kepada Liputan6.com, Senin (10/6).
Pantauan BPBD, hujan abu vulkanik mulai mereda di beberapa lokasi. Namun, masyarakat diimbau tetap berjaga-jaga dengan cara menyiapkan masker jika beraktivitas di luar rumah untuk saat ini.
Gunung Sinabung mengalami erupsi Minggu, 9 Juni 2019. Luncuran awan panas terlihat menuju ke arah tenggara dan selatan.
Data dari Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung menyebutkan bahwa erupsi Gunung Sinabung terjadi pukul 16.28 WIB. Tinggi kolom abu teramati kurang-lebih 7.000 meter di atas puncak atau sekitar 9.460 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi kurang-lebih 9 menit 17 detik. Selain itu, terjadi awan panas ke arah tenggara 3,5 km dan selatan 3 km serta terdengar suara gemuruh.
Status Gunung Sinabung saat ini berada pada level siaga. Untuk itu, masyarakat dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas ke desa-desa yang direlokasi, atau dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Reporter: Rino Abonita
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu di Atas Puncak Capai 7.000 Meter
Gunung Sinabung Erupsi, Lontarkan Debu Setinggi 2,5 Km
Aktivitas Gunung Sinabung Menurun ke Level III
Penampakan Sinabung Saat Kembali Erupsi Ribuan Meter ke Udara
Setelah 11 Bulan 'Tidur', Gunung Sinabung Kembali Erupsi Lagi
PVMBG Tegaskan Kabar Status Gunung Sinabung Diturunkan Hoaks